Seekor ular ditemukan bersembunyi di bagasi kargo pesawat Virgin Australia di Bandara Melbourne, Australia. Akibatnya penerbangan domestik tersebut tertunda sekitar dua jam.
Dilansir Independent, Kamis (3/7), yang dikutip detikTravel, insiden itu terjadi pada Selasa (1/7/2025). Peristiwa itu terjadi saat penumpang sedang naik ke pesawat Virgin Australia Penerbangan VA337 di Bandara Melbourne, yang menuju Brisbane, Australia.
Maskapai lalu memanggil pawang ular, Mark Pelley. Setelah berhasil mengevakuasinya, Pelley menyebut itu ular pohon hijau dengan panjang 60 sentimeter dan tidak berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelley sempat menduga ular itu berbisa karena tidak melihat dengan jelas lantaran kargo gelap. dia bilang ular itu setengah tersembunyi di balik panel bagasi dan berpotensi masuk lebih dalam.
"Baru setelah saya menangkap ular itu, saya menyadari bahwa itu tidak berbisa. Sampai saat itu, bagi saya itu terlihat sangat berbahaya," kata Pelley, seperti dilansir Independent, Kamis (3/7).
Sebelum ular itu bisa ditangkap, Pelley mengatakan kepada teknisi pesawat dan staf maskapai bahwa mereka harus mengevakuasi pesawat jika ular itu tidak ditemukan. Sebab, kemungkinan besar ular tersebut masuk ke dalam struktur pesawat.
"Saya katakan kepada mereka, jika saya tidak menangkapnya dalam satu kali percobaan, ia akan menyelinap melalui panel dan Anda harus mengevakuasi pesawat karena pada tahap itu saya tidak tahu jenis ular apa itu," ujar Pelley.
"Tapi syukurlah, saya berhasil menangkapnya dalam percobaan pertama. Jika saya tidak berhasil saat itu, para teknisi dan saya mungkin masih membongkar Boeing 737 ini untuk mencari ular itu sekarang," sambungnya.
Pelley mengatakan dirinya butuh waktu 30 menit untuk berkendara ke bandara dan kemudian tertunda oleh prosedur keamanan sebelum bisa mencapai pesawat. Sementara itu seorang pejabat maskapai mengonfirmasi penerbangan tersebut tertunda sekitar dua jam.
Pelley menduga, ular itu masuk ke dalam pesawat melalui bagasi penumpang dan ikut selama penerbangan dua jam dari Brisbane ke Melbourne. Sebab, ular pohon hijau adalah spesies asli wilayah Brisbane.
Untuk alasan karantina, ular tersebut tidak dapat dikembalikan ke alam liar. Ular, yang merupakan spesies dilindungi, telah diserahkan kepada dokter hewan di Melbourne untuk dicarikan rumah bersama penangkaran ular berlisensi.
(dil/rih)