Gubernur Jateng Dorong Polri Jadi Teladan dalam Etika & Moralitas

Gubernur Jateng Dorong Polri Jadi Teladan dalam Etika & Moralitas

Yohanis Paiman Londong - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 17:44 WIB
Gubernur Jateng Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara, Beri 5 Pesan Ini
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, di Halaman Mapolda Jateng, Selasa (1/7/2025). Dalam peringatan tersebut, Luthfi menyampaikan lima pesan kepada jajaran Polri dan keluarga besar Polda Jateng.

Pertama, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan hati yang tulus, sikap yang adil, serta komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat bukan di atas masyarakat.

Kedua, memperkuat sinergitas dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh elemen bangsa dalam menjaga stabilitas dan kedamaian wilayah Jawa Tengah. Ketiga, menjadi teladan dalam etika dan moralitas, karena wibawa Polri tidak hanya lahir dari seragam dan kewenangan, tetapi dari integritas pribadi dan keteladanan dalam bertugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat, menjaga suasana kondusif dan membantu sukseskan agenda Pembangunan nasional dan daerah. Kelima, mendekatkan diri kepada rakyat, karena sejatinya kekuatan Polri bukan pada senjata, melainkan pada kepercayaan masyarakat.

"Jadilah teladan dalam etika dan moralitas, karena wibawa Polri tidak hanya lahir dari seragam dan kewenangan, tetapi dari integritas pribadi dan keteladanan dalam bertugas," kata Luthfi dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

ADVERTISEMENT

Adapun tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini adalah 'Polri untuk Masyarakat' yang artinya peringatan ini harus menjadi refleksi eksistensi Polri sejatinya adalah untuk melayani rakyat.

Menurut dia, Polri bukan sekadar penegak hukum, melainkan pengayom, pelindung, dan mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman, damai, dan keadilan sosial.

Dikatakan dia, Polri di era kini dituntut untuk semakin humanis, responsif, dan adaptif. Ketika masyarakat menghadapi tantangan seperti kriminalitas siber, intoleransi, kekerasan, dan disinformasi, maka Polri hadir bukan hanya dengan ketegasan, melainkan dengan empati dan inovasi.

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah transformasi Polri yang telah dilakukan. Mulai dari peningkatan kualitas SDM, transparansi pelayanan publik melalui digitalisasi, hingga pendekatan proaktif dalam menjaga kamtibmas berbasis kearifan lokal.

"Ini merupakan wujud memberikan jaminan keamanan ketertiban kepada masyarakat. Di Jawa Tengah, hal itu menjadi modal utama dalam rangka jaminan investasi," katanya.

Luthfi juga mengajak untuk terus bergandengan tangan dalam rangka membangun Jawa Tengah yang aman, damai, sejahtera, maju, dan berkelanjutan.

"Jadikan momentum Hari Bhayangkara ini sebagai penguat semangat pengabdian, demi Indonesia Maju yang kita cita-citakan bersama," kata dia.

Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan dan penyematan tanda penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya. Penyematan dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah kepada tiga anggota Polri, yaitu AKBP Jodi Setyo Margono, AKP Indra Budianto, dan Aiptu Joko Suprianto.




(anl/ega)


Hide Ads