Unnes Buka Prodi Baru Kedokteran Hewan, Siap Tampung 60 Mahasiswa

Unnes Buka Prodi Baru Kedokteran Hewan, Siap Tampung 60 Mahasiswa

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 11:22 WIB
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Fathur Rokhman, Rabu (24/7/2019).
Ilustrasi Universitas Negeri Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang -

Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka program studi baru, yaitu Kedokteran Hewan. Angkatan pertama dibuka untuk 60 mahasiswa.

Dekan Fakultas Kedokteran Unnes, Mahalul Azam, mengatakan permintaan dokter hewan meningkat karena banyaknya populasi hewan baik ternak maupun peliharaan. Sedangkan universitas dengan prodi Kedokteran Hewan belum banyak.

"Kedokteran hewan memegang peranan penting dalam pemeliharaan kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan. Seiring dengan pertumbuhan sektor peternakan, perikanan, industri farmasi hewan, konservasi satwa, dan sumber pangan hewan, kebutuhan dokter hewan di Indonesia saat ini semakin meningkat," kata Mahalul dikutip detikJateng dari keterangan Unnes, Selasa (1/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu daerah dengan populasi ternak tertinggi. Tidak hanya untuk ternak, tenaga kedokteran hewan juga dicari untuk perawatan hewan eksotik.

"Kami mengundang putra-putri dari seluruh wilayah Indonesia untuk bergabung dalam Prodi Kedokteran Hewan Unnes," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran, mengatakan pada angkatan pertama tahun ini, Unnes akan menerima 60 mahasiswa melalui Seleksi Mandiri Tes Tulis Gelombang 2. Informasinya sudah diunggah di unnes.ac.id/admission dan pendaftaran sudah dibuka hingga tanggal 26 Juli 2025.

"Prodi Kedokteran Hewan Unnes akan berada di naungan Fakultas Kedokteran bersama Prodi Kedokteran, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi," kata Rahmat.

Dibukanya Prodi Kedokteran Hewan di Unnes dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi pemenuhan persyaratan akreditasi minimal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (LAM-PTKes). Sejumlah dosen bidang kedokteran hewan juga sudah direkrut sebagai bentuk persiapan.

Unnes juga menerima rekomendasi dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI). Kemudian Unnes juga telah divisitasi oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI). Setelah itu terbit surat rekomendasi dari LAM-PTKes pada 21 Juni 2025 yang menandakan Unnes resmi memiliki Prodi Kedokteran Hewan satu-satunya di Jawa Tengah.




(apu/ahr)


Hide Ads