Tidak lama lagi, akhir tahun 1446 Hijriah yang ditandai dengan turut berakhirnya bulan Dzulhijjah akan tiba. Pada momen tersebut, ada sebagian umat Islam yang senantiasa memanjatkan doa akhir tahun. Seperti apa doanya?
Sebagai informasi, kalender Hijriah selalu dimulai dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan Dzulhijjah. Tahun ini, hari terakhir Dzulhijjah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025. Artinya, pada hari tersebut, tepatnya saat Matahari terbenam, sudah masuk 1 Muharram 1447 Hijriah.
Berhubung akhir tahun 1446 Hijriah sudah di depan mata, detikers dapat mempersiapkan diri dengan mempelajari doanya. Di bawah ini detikJateng sudah himpunkan doa akhir tahun lengkap Arab, Latin, dan artinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Akhir Tahun #1
Disadur dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit tulisan Hamdan Hamedan MA, salah satu redaksi doa akhir tahun yang umum dibaca adalah:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ω ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΩΩ ΩΩΩΩΨ³ΩΩΩΨͺΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΩΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩ ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΨͺΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩΩ ΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ¬ΩΨ±ΩΨ§Ψ‘ΩΨͺΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ. Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΨ―ΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ«ΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ·ΩΨΉΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ§Ψ¦ΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ Ψ£ΩΨ±ΩΨΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ§ΨΩΩ ΩΩΩΩ. Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ Ψ―ΩΨ§Ω Ω Ω ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ
Arab Latin: Allahumma maa 'amiltu min 'amalin fii hazihis sanati mimma nahaitanii 'anhu walam tardhahu, wanasiituhu wa lam tansahu, wa halumta 'alaiyya ma'a qudratika 'alaa 'uquubatii, wa da'awtanii ilaat-tawbati ba'da jaraa-atii 'alaika. Allahumma innii astaghfirukaa minhu fagfirlii. Allahumma wa maa 'amiltu fiihaa min 'amalin tardhaahu wa wa'adtanii 'alaihits-tsawaaba fataqabbalhu minnii, walaa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariimu yaa arhamar raahimiin. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin 'adada ma fii 'ilmillahi maa daama mulkullahi.
Artinya: "Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun ini dari sekian amal yang Engkau cegah diriku darinya, yang Engkau pun tidak meridhainya, yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meski sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu. Ya Allah sungguh aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan pada tahun itu yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku, dan jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat Yang Paling Maha Pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta'ala melimpahkan sholawat kepada Sayyidina Muhammad sejumlah apa yang ada dalam ilmu Allah selama kerajaan-Nya langgeng."
Doa ini berasal dari kitab karangan Syaikh Abdullah bin Muhammad al-Khayyath al-Harusyi yang bertajuk Al-Fathul Mubin wad Durrut Tsamin.
Doa Akhir Tahun #2
Ada juga redaksi lain doa akhir tahun yang dicantumkan oleh Mufti Jakarta, M Habib Utsman bin Yahya, dalam kitabnya, Maslakul Akhyar. Redaksi doanya adalah:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ω ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΨͺΩΨ¨Ω Ω ΩΩΩΩ ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ§ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨΆΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΨͺΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ¬ΩΨ±ΩΨ§Ψ‘ΩΨͺΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩΨ΅ΩΩΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩ Ψ§Ψ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩ ΩΩΨ§ ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΨ―ΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ«ΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΨ£ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩ ΨͺΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ·ΩΨΉΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ§Ψ¦Ω Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΩΩ Ω
Arab Latin: Allahumma maa 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii 'anhu, wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alaa 'uquubatii, wa da'autanii ilat-taubati min ba'di jaraa-aΕ£ii 'alaa ma'shiyatika. Fa innii istaghfartuka, faghfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa'attanii 'alaihits-tsawaaba, fa as-aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariim.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan Terbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Hukum Membaca Doa Akhir Tahun
Perlu detikers catat, menurut penjelasan dalam buku Ritual Bid'ah dalam Setahun oleh Abdullah bin Abdul Aziz at-Tuwaijiry, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan doa akhir tahun. Tidak juga para sahabat, tabi'in, dan para ulama yang menyusun kitab-kitab musnad. Wallahu a'lam bish-shawab.
Keterangan senada juga dibawakan oleh Muhammad Sholikhin dalam bukunya, Di Balik 7 Hari Besar Islam. Ia menjelaskan bahwa doa akhir tahun tidak bersumber dari Rasulullah SAW, para sahabat dan tabi'in, maupun kitab-kitab shahih dan musnad.
Bahkan, doa-doa ini tidak ada dalam kitab kumpulan hadits palsu. Besar kemungkinan, doa ini dibuat oleh ulama-ulama yang ingin memerangi adat tradisi kemusyrikan pada momen tahun baru.
Lantas, apakah doa di atas tidak boleh dibaca? Apabila dibaca dengan keyakinan bahwa doa akhir tahun berasal dari Nabi SAW, maka hal ini menjadi terlarang. Sementara itu, jika membaca tanpa ada keyakinan bahwa doa akhir tahun disyariatkan Rasulullah SAW, maka tidak mengapa. Wallahu a'lam bish-shawab.
Doa Awal Tahun Sesuai Sunnah Rasulullah
Ketika Dzulhijjah berakhir, Muharram 1447 H resmi dimulai. Pada momen awal tahun sekaligus awal bulan ini, terdapat doa yang disunnahkan untuk dibaca. Akan tetapi, kesunnahannya hanya diperuntukkan bagi orang yang melihat hilal.
Disadur dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan oleh Ammi Nur Baits ST BA, umat Islam yang tidak menyaksikan hilal tidak disyariatkan melafalkan doa ini. Bacaan lengkap doanya adalah:
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΨ£ΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨ₯ΩΩΩΩ ΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ§Ω ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΩΨ₯ΩΨ³ΩΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΨ§ΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨͺΩΨΩΨ¨ΩΩ ΩΩΨͺΩΨ±ΨΆΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ
Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahillahu 'alainaa bil-amni wal-iimaan, was-salaamati wal-islam, wat-taufiiq limaa tuhibbu wa tardhaa, rabbunaa wa rabbukallah.
Artinya: "Allahu akbar, Yaa Allah munculkanlah hilal itu pada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufik kepada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Rabb kami dan rabb kamu (wahai bulan) adalah Allah."
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Ahmad dalam musnadnya nomor 888. Juga dari HR ad-Darimi nomor 1729 dan ath-Thabrani nomor 13330. Menurut Syaikh Syu'aib al-Arnauth derajatnya shahih, sedangkan Syaikh al-Albani menyebutnya shahih lighairihi.
Nah, itulah dua doa akhir tahun yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)