Dalam dunia pendidikan terdapat istilah berupa pendidikan nilai yang tak terlepas dari konteks pendidikan nasional yang telah berlangsung selama ini. Tidak hanya itu saja, pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional juga menjadi salah satu topik yang perlu dipahami oleh pendidik atau guru. Lantas, apa yang dimaksud pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional?
Sebagaimana diketahui, ada berbagai teori dasar pendidikan yang telah diterapkan di dalam dunia pendidikan Indonesia hingga saat ini. Satu di antaranya yang tak pernah lepas untuk diterapkan adalah pendidikan nilai. Dengan adanya pendidikan nilai, berbagai pihak terkait memiliki pedoman untuk mendukung pendidikan nasional yang terus-menerus mengalami perkembangan dari hari ke hari.
Bukan hanya itu saja, tuntutan perubahan zaman juga menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik maupun pemerintah dalam memajukan pendidikan nasional. Hal inilah yang membuat pendidikan nilai menjadi hal yang penting untuk tetap dipegang secara teguh. Untuk itu, penting bagi setiap pendidik dalam memahami peran pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional. Berikut uraian penjelasan terkait konsep pendidikan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional
Sebelumnya, mari mengenal terlebih dahulu tentang "apa yang dimaksud pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional?" Di dalam buku 'Ragam Model Pembelajaran di Sekolah Dasar (Edisi ke-2)' karya Tim Dosen, dijelaskan pengertian pendidikan nilai adalah keseluruhan aspek yang mendukung pengajaran atau bimbingan peserta didik. Terutama agar setiap peserta didik mampu memiliki kesadaran tentang nilai kebenaran, kebaikan, dan juga keindahan.
Pendidikan nilai juga melibatkan proses pertimbangan nilai yang tepat agar peserta didik dapat terbiasa bertindak secara konsisten. Pendidikan nilai juga erat kaitannya dengan proses membina makna-makna esensial. Hal ini dikarenakan setiap manusia adalah makhluk pembelajaran yang memiliki kemampuan untuk mempelajari dan menghayati makna esensial. Inilah yang membuat pendidikan nilai menjadi sesuatu yang begitu bermakna dalam kelangsungan hidup manusia.
Sementara itu, Prof Dr Hera Heru Sri Suryanti, MPd dan Taufik Sani Santoso, SPd, MPd dalam bukunya 'Ilmu Pendidikan', turut menjelaskan tentang pengertian pendidikan nilai. Dijelaskan konsep pendidikan nilai adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan atau menanamkan nilai-nilai moral, etika, hingga prinsip kehidupan yang baik bagi setiap peserta didik.
Seperti namanya, pendidikan nilai juga turut melibatkan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memahami tentang apa yang dianggap benar atau salah dan baik maupun buruk. Dengan begitu, peserta didik bisa menerapkan perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial maupun budaya yang berlaku di sekitarnya.
Tujuan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional
Lantas, mengapa pendidikan nilai penting untuk diterapkan? Di dalam publikasi 'Bahan Ajar Pendidikan Nilai' karya Beny Dwi Lukitoaji, MPd, dijelaskan tentang tujuan pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional. Dengan menerapkan pendidikan nilai, dapat menjamin lahirnya generasi yang tangguh. Tidak hanya dilihat dari segi intelektual saja, tapi juga moral.
Hal tersebut tidak terlepas dari arus global yang semakin kuat bisa memberikan dampak terkait dengan terkikisnya jati diri bangsa. Bahkan nilai-nilai kehidupan yang dipegang bisa saja goyah atau berangsur-angsur hilang. Oleh sebab itu, pendidikan nilai mampu membekali peserta didik agar memiliki penyadaran nilai secara bermakna.
Sementara itu, dijelaskan dalam publikasi 'Pentingnya Pendidikan Nilai di Era Globalisasi' karya Hidayati, pendidikan nilai tidak hanya penting untuk diterapkan bagi peserta didik. Akan tetapi, hal tersebut juga tak kalah penting diperhatikan oleh pendidik.
Alasannya karena pendidik maupun pihak satuan pendidikan tidak hanya memiliki misi untuk mengajar pada peserta didik saja. Lebih dari itu, mereka juga memiliki peran untuk mendidik. Dengan begitu tujuan untuk mendidik setiap peserta didik agar menjadi 'manusia yang utuh dan sempurna' bisa terwujud.
Dengan adanya pendidikan nilai, peserta didik juga dapat mengalami dan menghayati nilai-nilai yang telah diperkenalkan kepada mereka. Diharapkan mereka bisa menerapkan nilai-nilai baik dalam kesehariannya. Misal saja sebagai pribadi yang bersikap terbuka, rendah hati, bertanggung jawab, jujur, hingga melaksanakan nilai-nilai baik lainnya.
Faktor Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional
Sementara itu, ada sejumlah faktor yang bisa mendukung terwujudnya pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional. Masih merujuk dari publikasi yang sama, dijelaskan ada setidaknya dua faktor yang mampu menunjang pendidikan nasional. Keduanya adalah inovasi pendidikan dan muatan nilai dalam pendidikan nasional itu sendiri. Untuk memahaminya secara lebih dekat, berikut uraian kedua faktor tersebut.
1. Inovasi Pendidikan
Pertama, perlu dilakukannya inovasi pendidikan dengan kriteria tertentu. Gagasan baru yang dihasilkan diharapkan bisa diwujudkan oleh sejumlah penelitian maupun pengembangan pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan sarana, fasilitas, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Terutama dalam menciptakan temuan baru di bidang pendidikan yang mendorong terwujudnya inovasi pendidikan itu sendiri.
2. Muatan Nilai dalam Pendidikan Nasional
Selanjutnya, ada muatan nilai dalam pendidikan nasional. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan prioritas untuk pendidikan maupun satuan pendidikan tertentu agar dapat menerapkan nilai-nilai kehidupan. Tak hanya itu saja, mereka juga perlu diberikan kesempatan agar dapat menerapkan pendidikan nilai untuk membangun karakter moral bangsa ke arah yang lebih baik.
Demikian tadi mengenai pengertian pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional lengkap dengan manfaat, faktor, dan upaya yang bisa dilakukan untuk mendukung pelaksanaannya. Semoga informasi ini membantu, ya.
(sto/dil)