Kecelakaan yang melibatkan truk boks dengan mobil pikap terjadi di jalan raya Magelang-Jogja kawasan Sayangan, Muntilan, Kabupaten Magelang, malam tadi. Akibatnya, sopir pikap itu sempat terjepit dan akhirnya meninggal.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (20/6) sekitar pukul 21.00 WIB. Truk boks berpelat nomoe B 9209 SO itu dikemudikan P (52) warga Kebonsari, Temanggung. Sedangkan pikap berpelat nomor AA 8143 B dikemudikan H (57) warga Pabelan, Mungkid.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono mengatakan saat itu ruk boks sedang berhenti di badan jalan sisi kanan tanpa menghidupkan lampu isyarat.
"Kronologi kejadian, truk boks B 9209 SO berhenti di badan kanan jalan menunggu bongkar muat," kata Ricky dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).
"Selang beberapa menit, dari arah belakang datang mobil Suzuki pikap menabrak bagian belakang kiri truk boks (pengemudi terjepit)," sambung dia.
Akibatnya, sopir pikap itu mengalami luka di kepala. Korban pun terjepit bodi mobil yang ringsek. Proses evakuasinya melibatkan SAR gabungan. Setelah dapat dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Muntilan.
"(Pengemudi pikap) Meninggal dunia tadi pagi dalam perawatan, sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Ricky.
Dihubungi terpisah, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengatakan evakuasi korban yang terjepit itu dilakukan oleh SAR gabungan dengan peralatan ekstrikasi.
"Kita keluarkan korbannya, terus dibawa ke rumah sakit. Pakai peralatan ekstrikasi untuk evakuasinya," kata Basuki.
"Untuk mengevakuasi (korban terjepit) kurang lebih butuh 15 menit. Kami terima laporan jam 21.35 WIB. Saat dievakuasi kondisi korban selamat, kondisi detailnya tidak tahu," pungkasnya.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(dil/dil)