Seorang wanita ditemukan tewas di kamar kosnya di RT 07, RW 05 Dukuh Kodan, Kelurahan Tohudan, Colomadu. Berdasarkan data di KTP, wanita itu berinisial TS (53) warga Medan, Sumatera Utara, dan berprofesi sebagai dosen.
Salah satu relawan, Tata, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB. Ia mengatakan dari data Kartu Tanda Penduduk (KTP) ditemukan bahwa TS berprofesi sebagai dosen.
"Ditemukan pukul 16.30 WIB, dari KTP dosen dan warga Medan," katanya ditemui di lokasi, Senin (16/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu sesepuh Kampung Tohudan, Colomadu, Rizki mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Kapolsek sekira pukul 16.30 WIB. Ia mengatakan, korban sempat keluar rumah pada tanggal 10 Juni 2025.
"Pergerakan dari yang bersangkutan itu ya tanggal 10 masih terlihat beli galon," ungkapnya.
Dirinya menyebut korban merupakan penghuni lama kos tersebut. Rizki menyebut tidak ada temuan benda yang mencurigakan. Sedangkan dari pemeriksaan tim medis pertama, kata dia, sempat ditemukan lebam.
"Tim medis pertama memang ada beberapa lebam cuma kita kan tidak tahu istilahnya apa, ya laporan selanjutnya dari Inafis jadi untuk selanjutnya kita belum juga terima dari Inafis gitu saja, tidak ada benda yang mencurigakan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Colomadu, AKP Juritna, mengatakan awalnya pemilik kos mencium bau yang kurang sedap dari area kos-kosan tersebut. Namun, saat dicari tidak ditemukan penyebab bau tersebut.
"Dari pemilik curiga sudah ada bau-bau tidak enak, dikiranya tikus kemudian dari kamarnya pemilik kos kemudian dicek, masuk plafon segala dicek, dikiranya ada tikus kemudian tadi yang tukangnya itu ngecek ke arah bau ke kamar kos nomor 17 pintu tidak dikunci kemudian dibuka di situ sudah ditemukan korban," ungkapnya.
Dirinya memperkirakan TS sudah meninggal lebih dari 4 hari. Menurutnya, kondisi korban sudah membusuk.
"Ibu TS ditemukan sudah dalam keadaan agak membusuk. Diperkirakan sudah lebih kurang lebih dari 4 hari," ucapnya.
Ia mengatakan berdasarkan identitas ditemukan di lokasi, TS merupakan warga Medan berprofesi sebagai dosen. Dari keterangan, TS sudah satu tahun ngekos di sana.
"Sesuai KTP di Medan Sumatera Utara. Menurut keterangan KTP dosen tapi dosen di mana juga belum tahu, kemudian anaknya itu satu di luar negeri punya anak angkat katanya di Jakarta. Sudah satu tahun di sini informasinya," pungkasnya.
(afn/apu)