Satu jemaah haji Kloter 1 dari Kabupaten Purbalingga dirujuk ke RSUD Pandan Arang, Boyolali karena sakit setiba di Debarkasi Solo. Dari pemeriksaan thermo scan di gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, suhu tubuhnya tinggi.
"Dari Kloter 1 ini ada satu jemaah yang sakit yaitu atas nama Bapak Nasori Tarmad (83). Memang suhunya agak tinggi dan setelah dicek lebih lanjut di Poliklinik (Debarkasi Solo) ternyata ada pneumonia dan saat ini dirujuk di Rumah Sakit Pandan Arang, Boyolali," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (13/6/2025).
Menurut Gentur, setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, para jemaah haji dibawa ke Asrama Haji Donohudan sebelum dipulangkan ke daerahnya. Di Debarkasi dilakukan serah terima jemaah dari PPIH ke petugas haji daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memantau kesehatan jemaah haji setiba kembali di Tanah Air, di gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan dipasang alat pengukur suhu tubuh atau thermo scan. Alat itu dipasang di pintu masuk Muzdalifah.
"Parameter tahun ini (suhu tubuh) 37,5 derajat syarat ketentuan maksimal. Pada saat lebih dari 37,5 derajat maka langsung akan dipandu oleh petugas kesehatan yang ada di Embarkasi untuk di ajak ke Poliklinik untuk diobservasi lanjut," jelasnya.
Menurut Gentur, tahun ini memang agak diperketat terkait pemantauan suhu tubuh jemaah haji setiba di Tanah Air. Jika tahun lalu, 38 derajat celsius, tahun ini menjadi 37,5 derajat celsius. Hal itu dikarenakan terjadi kegawatan virus Covid yang saat ini berkembang lagi.
71 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi
Lebih lanjut Gentur menyampaikan, jumlah jemaah haji yang sakit di Arab Saudi, berdasarkan data Siskohat saat ini berjumlah 71 orang. Mereka dirawat di wilayah Makkah, Madinah dan Mina.
"Dan ini Ini rata-rata memang karena sesak napas, demam, ya gejala-gejala pneumonia seperti itu," ungkapnya.
(rih/apu)