.webp)
Seorang pria, Endang M (43) warga Jetis, Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, dilaporkan hanyut di Sungai Progo saat mencari ikan. Tim SAR gabungan dikerahkan melakukan pencarian.
Salah satu warga Jetis, Mustafa (57) mengatakan korban berangkat mencari ikan dengan menjala bersama tiga orang kemarin sore.
"Berangkat sekitar jam 5 sore (17.00 WIB pada Rabu). Sampai sungai (berpencar) ada yang di sebelah kanan dan kiri sungai," kata Mustafa kepada detikJateng di bantaran Sungai Progo wilayah Kedungsari, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berada di sungai tersebut, katanya, tiba-tiba ada banjir sekitar waktu magrib. Rekan korban sudah berteriak memberi peringatan namun korban diduga tidak mendengar.
"Dua orang temannya pulang memberi tahu (rekannya tenggelam). Tadi malam (Rabu malam) warga sudah melakukan pencarian dan airnya masih besar," sambungnya.
"Di sini (Bandongan) nggak hujan. Yang hujan Temanggung. Banjir kiriman," tambah dia.
Menurutnya, semalam sudah dilakukan pencarian namun korban belum ditemukan.
"Warga mencari sejak tadi malam sampai jam 3, tidak tidur (belum ketemu)," kata Mustafa.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Kedungsari, Adik Wahyu Setiyono. Disebutnya, warga membantu melakukan pencarian terhadap korban.
"Informasinya jam 18.30 atau 18.45 WIB, ada tiga orang mau mencari ikan atau jala. Ketika sudah ada di tengah sungai itu sudah kedengaran airnya menggulung gruduk-gruduk dan yang dua orang telah berteriak banjir-banjir, tapi satunya di seberang tidak terdengar. Yang dua bisa menyelamatkan diri dan melaporkan ke warga (korban kebawa arus)," kata Adik.
"Sudah biasa mencari ikan cuma kebetulan ini pas bahasanya apes. Sini nggak hujan. Informasi Temanggung yang hujan gede," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengatakan, pihaknya mendapat informasi ada satu orang diperkirakan hanyut di aliran Sungai Progo saat mereka mencari ikan pada Rabu (11/6) sore. Tim SAR gabungan yang melibatkan warga, relawan, BPBD, Damkar, Basarnas, TNI, dan Polri sudah melakukan pencarian sejak tadi malam namun belum membuahkan hasil.
"Menjala ikan sama dua orang rekannya. Karena ada kenaikan debit air, mereka (korban) tidak mampu menepi sehingga hanyut di aliran Progo," katanya.
"Hari ini (Kamis) kita melakukan operasi SAR setelah tadi malam sudah dimulai dari warga untuk melakukan penyisiran," sambung Basuki.
(rih/dil)
