Seekor ular piton dievakuasi relawan dari kandang ayam di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten dini hari. Ular saat diamankan hendak bersiap memangsa seekor ayam.
"Jadi kronologisnya si pemilik rumah itu mengetahui posisi ular mau makan ayam. Saat kami datang posisi ayam sudah tergeletak," jelas koordinator Exotic Animal Lovers (Exalos) Regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi kepada detikJateng, Selasa (10/6/2025) pagi.
Dijelaskan Raditya, laporan masuk sekitar pukul 00.05 WIB. Saat dirinya datang ular sudah tidak terlihat di kandang ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular sudah tidak ada dan kami akhirnya cari dan ternyata masih di sekitar kandang. Proses evakuasi tidak ada perlawanan karena posisi ular nyaman," kata Raditya yang akrab dipanggil Bolang itu.
Ular, sambung Raditya, jenis ular piton dengan panjang sekitar 2,5 meter. Untuk sementara ular dikarantina dulu sampai siap dilepaskan.
"Kita karantina dulu. Setelah selesai akan kami lepaskan ke alam liar, dan untuk ular besar biasanya ke hutan konservasi seperti di Gunungkidul atau lereng Merapi," terang Raditya.
Di lokasi temuan, lanjut Raditya, menurut warga memang sering ditemukan ular serupa. Tapi baru kali ini dilaporkan untuk evakuasi.
"Tadi pagi lapor ke saya untuk kemudian kami tindak lanjuti. Imbauan untuk masyarakat jika mendapati ular lebih baik tidak dibunuh, bisa diusir atau dilaporkan kami Exalos," kata Raditya.
Sementara itu, Kepala Desa Jomboran, Agung Widodo, mengatakan temuan ular di rumah warga bukan pertama kalinya. Sebelumnya sudah beberapa kali.
"Yang masuk rumah 2 kali ini. Kemarin di belakang kafe juga ada, tapi dievakuasi Damkar," ungkap Agung kepada detikJateng.
(apu/rih)