Polisi Belum Tetapkan Tersangka Laka Tewaskan Waket DPRD Ngawi, Ini Alasannya

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Laka Tewaskan Waket DPRD Ngawi, Ini Alasannya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 09 Jun 2025 11:00 WIB
Kondisi Toyota Fortuner yang hancur di bagian depan usai menabrak truk di Tol Sragen, Jumat (6/6/2025). Insiden ini menewaskan 2 orang.
Kondisi Toyota Fortuner yang hancur di bagian depan usai menabrak truk di Tol Sragen, Jumat (6/6/2025). Insiden ini menewaskan 2 orang. Foto: dok. Polres Sragen
Sragen -

Polres Sragen sampai saat ini belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo, pada Jumat (6/6) lalu. Ini alasannya.

Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satrio mengatakan pihaknya masih menunggu gelar perkara. Sejauh ini petugas telah memeriksa saksi-saksi meliputi petugas medis Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), driver ambulans JSN, petugas JSN, dan kernet truk.

"Kami juga telah memeriksa CCTV kemarin dan melakukan olah TKP. Tersangka akan ditentukan melalui gelar perkara setelah semua di BAP," katanya saat dihubungi awak media, Senin (9/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kukuh menyebut pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan pada sopir mobil Fortuner karena masih menjalani perawatan. Ia menyebut sopir bernama Bintang Akmal Fajri itu menjalani rawat jalan.

"Dari driver Fortuner juga belum di periksa, karena masih sakit rawat jalan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Ngawi, Waluyo Jati Sasono, meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Solo-Ngawi tepatnya KM 547.800 A, di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Diketahui, Waluyo berada di dalam mobil Toyota Fortuner nopol AE 1240 JP, yang menabrak truk tronton nopol AA 8469 BP.

Kabar tersebut dibenarkan Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno. Selain menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Ngawi, Waluyo juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Ngawi.

"Iya, (Waluyo) Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi, kecelakaan di tol Sragen. Beliau juga anggota dewan, (jabatan) Wakil Ketua DPRD Ngawi," kata Ardianto, saat dihubungi awak media, Jumat (6/6).

Ardianto tidak mengetahui korban dari mana. Namun dari arah kendaraannya, mobil Fortuner itu berjalan dari arah barat (Solo) ke timur (Ngawi).

"Itu mau pulang, kan rumahnya di Ngawi. Diperkirakan masih pakai mobil dinas, pelat merah. Dari mana saya tidak tahu ya," ucapnya.

Kronologi Kejadian

Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB, Jumat (6/6).

"Dua orang korban meninggal dunia di TKP. Korban luka dirawat di RSUD Sragen," kata Kukuh saah dihubungi detikJateng, Jumat (6/6/2025).

Kecelakaan bermula saat mobil Fortuner melaju dari arah barat (Solo), menuju ke timur (Ngawi). Sementara truk melaju searah, dengan posisi truk berada di depan mobil Fortuner.

"Mendekati TKP kecelakaan, pengemudi Toyota Fortuner diduga kurang konsentrasi sehingga oleng ke kiri masuk ke lajur 1. Di saat bersamaan melaju truk tronton, karena jarak sudah dekat akhirnya mobil Fortuner membentur bagian bak belakang truk," jelasnya.

Saat ini, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Kukuh belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu.

"Kecepatan masih dalam pendalaman," ujarnya.




(rih/rih)


Hide Ads