Kabar tentang seekor sapi kurban di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, bisa berdiri lagi setelah disembelih menuai respons dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten dan JagalMU Klaten. Berikut tips menjagal sapi dari pakarnya.
Diketahui, video viral itu salah satunya diunggah akun Instagram @klaten_24jam. Dalam video rekaman ponsel sekitar 15 detik itu terlihat sapi berukuran lumayan besar itu bangkit berdiri di dekat sebatang pohon dengan penampakan lehernya diburamkan.
"Sapi sudah disembelih bisa bangkit berdiri, kemarin siang lur di bentangan, Wonosari, Klaten (6/6/2025)," tulisan postingan di akun Instagram @klaten_24jam sebagaimana dikutip detikJateng, Sabtu (7/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran detikJateng, peristiwa dalam video itu terjadi pada Sabtu (7/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut warga setempat, sapi kurban itu ditangani warga sendiri tanpa menggunakan jasa jagal. Tujuannya warga ingin belajar mandiri.
"Itu kan gini, dulu menyembelih bayar orang. Ini disembelih sendiri ajar-ajar (belajar)," kata warga setempat yang juga peserta kurban, Sudadi (49) saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian, Sabtu (7/6/2025).
Dia bilang sapi itu sudah disembelih, tapi kemungkinan yang dipotong bagian lehernya terlalu ke atas.
"Harusnya itu turun tapi itu di atasnya (dekat kepala). Jadi akhirnya minta tolong lagi kepada yang nyembelih waktu dulu untuk ke sini" ujar Sudadi.
"Ndak (lari), tapi sempat berdiri. Padahal sebelumnya sudah ambruk tapi setelah disembelih malah berdiri, ya hampir 15 menit dan ndak sempat lari," imbuh dia.
Respons Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Menurut Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Agung Nugroho, sapi itu bisa bangkit lagi karena penyembelihannya tidak sempurna.
"Bisa terjadi apabila penyembelihan tidak sempurna," kata Agung saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (8/6/2025).
"Penyembelihan tidak sempurna, refleks otot, dan aliran darah yang masih terganggu bisa menyebabkan hewan masih bisa bergerak beberapa saat setelah disembelih," imbuh dia.
Tips Menyembelih Sapi Ala Jagal
Sementara itu M Husni Thamrin dari JagalMU Klaten mengatakan masyarakat yang ingin menyembelih hewan kurban sendiri mesti belajar terlebih dulu.
"Sebelum itu tentu harus belajar, dipersiapkan pelatihan dan praktik dulu. Penyembelihan kurban itu juga harus sesuai ketentuan syariah sehingga belajar perlu didampingi jagal halal yang berlisensi," kata Husni Thamrin kepada detikJateng, Minggu (8/6/2025).
Husni menerangkan, sapi dalam video itu bisa berdiri lagi karena belum semua uratnya terpotong.
"Bisa karena urat belum semua terpotong, atau titiknya terlalu dekat ke rahang karena jarak mestinya satu lebar tangan ke bawah dari rahang. Tidak mungkin berdiri lagi jika penyembelihan sempurna," ungkap Husni.
Dia menambahkan, memang hewan kurban lebih afdal disembelih oleh pemiliknya atau sohibul kurban. Tapi jika sohibul kurban tidak bisa menyembelih, bisa minta bantuan jagal.
"Sohibul kurban lebih baik menyembelih sebenarnya, tapi karena tidak memiliki kemampuan maka meminta bantuan jagal. Dan di Klaten sudah banyak komunitas, jeemaah penyembelih jagal halal. Kami dari jagalMU sering mengadakan pelatihan, kemarin dengan BAZNAS dan Juleha (juru sembelih halal),'' ucap Husni.
(dil/dil)