Fakta-fakta Laka Motor Vs Bus Mira di Trunuh Klaten Tewaskan 2 ABG

Fakta-fakta Laka Motor Vs Bus Mira di Trunuh Klaten Tewaskan 2 ABG

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 08 Jun 2025 15:33 WIB
Kondisi bus PO Mira yang terlibat kecelakaan menabrak 2 ABG di Jalan Jogja-Solo, Trunuh, Klaten, Sabtu (7/6/2025).
Bus Mira yang kecelakaan dengan motor di Trunuh, Klaten dievakuasi polisi, Sabtu (7/6/2025) dini hari. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Kecelakaan yang melibatkan bus Mira dan motor Beat terjadi di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, kemarin dini hari. Akibat kecelakaan itu, dua ABG yang mengendarai motor tersebut tewas.

"Kejadiannya Sabtu tanggal 7 Juni sekitar pukul 00.20 WIB Jalan Jogja-Solo arah Klaten, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Untuk kendaraan yang terlibat KBM bus dan sepeda motor," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada detikJateng saat ditemui di kantornya, Sabtu (7/6/2025).

Korban merupakan pengendara motor, laki-laki berinisial BD (14) dan pemboncengnya, perempuan berinisial NR (14).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor hendak Pindah Jalur Dihantam Mira

Alif menjelaskan bahwa dua kendaraan itu yakni bus Mira bernomor polisi S 7300 US dan sepeda motor Beat bernomor polisi AD AD 2450 XL tengah melaju dari arah Yogyakarta menuju Klaten. Awalnya motor itu berada di depan bus di sebelah kiri jalan.

"Searah di depannya di lajur sebelah kiri melaju sepeda motor. Menjelang kejadian sepeda motor bermaksud pindah lajur dari sisi kiri ke kanan melalui celah median," papar Alif.

ADVERTISEMENT

Kecelakaan terjadi saat motor itu hendak pindah jalur ke sebelah kanan, namun karena jarak terlalu dekat kecelakaan tak bisa terhindarkan.

"Bus menghindar ke kanan namun tidak sampai dan membentur sepeda motor sehingga terjadilah kecelakaan. Akibat kejadian satu korban luka berat dan satu tidak sadarkan diri," lanjut Alif.

Korban dilarikan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten

Sepeda motor Beat yang kecelakaan dengan bus Mira di Trunuh, Klaten dievakuasi polisi, Sabtu (7/6/2025) dini hari.Sepeda motor Beat yang kecelakaan dengan bus Mira di Trunuh, Klaten dievakuasi polisi, Sabtu (7/6/2025) dini hari. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Kedua korban sempat dilarikan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Satu korban dinyatakan meninggal dunia, dan tak lama kemudian satu korban lain juga meninggal.

"Yang pertama dinyatakan meninggal dan selang beberapa menit yang satunya dinyatakan meninggal. Statusnya pelajar, kami imbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, dan fokus berkendara terutama saat akan pindah lajur tengok kanan-kiri, bagi kendaraan roda empat utamakan keselamatan bukan kecepatan," pesan Alif.

Cerita Saksi

Salah seorang saksi, Saim (23), menyebut dirinya mengetahui adanya kecelakaan usai mendengar bunyi benturan keras dari arah jalan. Saat dirinya ke lokasi, dua korban yang tadinya berada di motor sudah nampak terkapar.

"Kejadian tadi sekitar pukul 00.15 WIB. Saya dengar bunyi benturan keras dari jalan, saya terus ke lokasi," ungkap salah seorang saksi mata, Saim (23), kepada detikJateng, Sabtu (7/6/2025).

"Bus dan motor ke arah sana (Klaten), korbannya dua orang pengendara dan pembonceng motor. Dua orang cowok-cewek masih remaja, yang cowok masih gerak- gerak, yang cewek tengkurap," lanjut Saim.

Dia juga menyebut sepeda motor yang dihantam bus itu sudah tampak remuk. Sedangkan bus Mira disebut sempat naik ke median jalan dan menabrak pohon.

"Busnya sudah di bawah, sepeda motor remuk. Busnya kayaknya sempat di median karena pohonnya rusak," imbuhnya.

Saksi lain, Ridwan (18) mengaku sedang berada di sekitar lokasi saat kecelakaan terjadi. Dia menyebut korban pemotor dan pemboncengnya sudah jatuh terkapar.

"Saya pas di pinggir jalan beli kopi, korban dua orang. Cowok luka di kepala yang cewek tengkurap," kata Ridwan.

Ridwan sempat mendengar orang berteriak-teriak setelah ada bunyi benturan. Dia pun langsung ke lokasi.

"Dengar ada orang teriak, dan benturan. (Suara teriakan) Tidak terlalu kencang karena posisinya di pinggir jalan raya," tutur Ridwan.

Pengakuan Sopir Bus

Sementara itu sopir bus Mira, Winanto, mengaku sudah berupaya menghindari kecelakaan dengan motor di Jalan Jogja-Solo itu. Namun, menurutnya bus yang dikendarainya dan motor korban terlalu dekat.

"Kita di jalur kanan, sepedanya kiri. Jarak lima meter dari bus saya, tapi di depan dia (korban)," ungkap Winanto, sopir bus warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur kepada detikJateng, Sabtu (7/6/2025) siang.

"Di depan saya, langsung serong nganan. Saya nggak ngatasi, bekas rem juga ada, sampai saya munggah (naik) trotoar," jelas Winanto.

Saat kejadian, sebut Winanto, bus belum dapat penumpang dan hanya bersama kondektur. Dirinya dan kondektur tidak luka.

"Tidak luka. Motor langsung serong (belok) reting tapi mendadak, saya nggak ngantuk waktu itu," imbuhnya.




(afn/dil)


Hide Ads