.webp)
Polisi belum bisa memintai keterangan sopir Fortuner yang menewaskan Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono, di Tol Sragen. Pengemudi bernama Bintang Akmal (19) itu masih menjalani perawatan.
"Kalau yang sopir Fortuner masih sakit, jadi belum bisa diperiksa (dimintai keterangan)," kata Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono saat dihubungi detikJateng, Sabtu (7/6/2025).
Meski begitu, polisi sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dijadwalkan nanti sore," ucapnya.
Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Jumat (6/6) pukul 03.15 WIB. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi tepatnya KM 547.800 A, di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Fortuner pelat merah AE 1240 JP, dengan truk tronton AA 8469 BP. Dalam insiden ini dua penumpang Fortuner tewas, yakni Ketua Gerindra Ngawi Waluyo Jati Sasono (61) dan Talitha Salsabila (19).
Sedangkan dua orang lainnya Bintang Akmal dan Ummu Bayinah (53) luka-luka. Sedangkan truk tronton dikemudikan Zian (27) warga Wonosobo, dan seorang kernet.
"Mendekati TKP kecelakaan, pengemudi Toyota Fortuner diduga kurang konsentrasi sehingga oleng ke kiri masuk ke lajur 1. Disaat bersamaan melaju truk Tronton, karena jarak sudah dekat akhirnya mobil Fortuner membentur bagian bak belakang truk," jelas Kukuh, kemarin.
Saat ini, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Kukuh belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu.
"Kecepatan masih dalam pendalaman," ujarnya.
Kabar meninggalnya Waluyo itu dibenarkan Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno. Selain menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Ngawi, Waluyo juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Ngawi.
"Iya, (Waluyo) ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi, kecelakaan di tol Sragen. Beliau juga anggota dewan, (jabatan) Wakil Ketua DPRD Ngawi," kata Ardianto, saat dihubungi awak media, Jumat (6/6).
Ardianto tidak mengetahui korban dari mana. Namun dari arah kendaraannya, mobil Fortuner itu berjalan dari arah Barat (Solo) ke timur (Ngawi).
"Itu mau pulang, kan rumahnya di Ngawi. Diperkirakan masih pakai mobil dinas, pelat merah. Dari mana saya tidak tahu ya," ucapnya.
(ams/apu)
