Manfaat Membaca Surat Al-Ikhlas 1000 Kali di Hari Arafah, Yuk Amalkan!

Manfaat Membaca Surat Al-Ikhlas 1000 Kali di Hari Arafah, Yuk Amalkan!

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 05 Jun 2025 08:38 WIB
Ilustrasi Contoh Bacaan Iqlab Beserta Surat dan Ayatnya dalam Al-Quran
Ilustrasi membaca surat Al-Ikhlas. (Foto: Unsplash/Bimbingan Islam)
Solo -

Selain berpuasa, di hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan mengamalkan surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali. Di kalangan Nahdlatul Ulama, manfaat membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali di hari Arafah disebut sangat besar. Oleh karena itu, amalan ini diijazahkan oleh para ulama.

Al-Ikhlas sendiri merupakan surat ke-112 dalam Al-Quran. Surat ini cukup pendek dan hanya terdiri dari empat ayat. Tidak heran jika sebagian besar umat Islam bisa dipastikan hafal surat Qulhu ini.

Lantas, apakah manfaat yang kita dapatkan dengan membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali di Hari Arafah atau 9 Dzulhijjah? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Membaca Surat Al-Ikhlas 1000 Kali di Hari Arafah

Berikut ini adalah empat manfaat dari membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali di hari Arafah.

1. Penghapus Dosa dan Peluang Terkabulnya Doa

Hari Arafah dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Dalam riwayat yang dikutip NU Cilacap Online, Rasulullah SAW bersabda bahwa doa paling baik adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah. Disebutkan pula, siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak seribu kali di hari Arafah, maka Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya. Hal ini menjadi motivasi kuat untuk memperbanyak zikir dan bacaan yang mengandung tauhid murni pada hari tersebut.

ADVERTISEMENT

Surat Al-Ikhlas terdiri dari empat ayat yang memuat inti ajaran tauhid. Membacanya secara berulang di waktu yang dimuliakan seperti hari Arafah dapat menjadi sarana penghapus dosa serta jalan meraih keberkahan. Rasulullah SAW pernah bersabda, siapa yang membaca surat ini seribu kali di hari Arafah, seolah-olah ia telah menebus dirinya dari api neraka.

2. Ganjaran Setara Mengkhatamkan Al-Quran

Dalam sebuah riwayat yang juga dikutip oleh NU Cilacap Online, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa membaca surat Al-Ikhlas satu kali sama dengan membaca sepuluh juz Al-Quran. Maka dengan membacanya sebanyak tiga kali, seseorang akan mendapatkan pahala seperti mengkhatamkan tiga puluh juz Al-Quran. Jika dibaca seribu kali, tentu ganjarannya menjadi berlipat ganda.

Perumpamaan ini menegaskan bahwa meski surat ini pendek, keutamaannya sangat luar biasa. Tidak mengherankan jika para ulama dan jamaah Nahdlatul Ulama menjadikan bacaan seribu kali surat ini sebagai amaliyah rutin setiap hari Arafah.

3. Mengangkat Beban Dunia dan Akhirat

Ulama asal Yordania, Syekh Aun Al-Qaddumi, dalam ceramahnya yang disampaikan pada Tajalli Satu Abad Nahdlatul Ulama di Jogja sebagaimana dilaporkan NU Online, menyampaikan bahwa membaca surat Al-Ikhlas hingga seratus ribu kali mampu meringankan beban dunia dan akhirat. Beliau menegaskan bahwa surat Al-Ikhlas memiliki kandungan yang dahsyat, salah satunya melalui nama Allah 'As-Shamad' yang bermakna tempat bergantungnya segala kebutuhan.

Meskipun dalam acara tersebut dibacakan sebanyak seratus ribu kali, Syekh Aun juga mengijazahkan bacaan sebanyak 134 kali setiap malam sebagai bentuk wirid untuk memudahkan datangnya rezeki. Dari sini dapat dipahami bahwa bacaan ini bukan hanya bersifat ibadah spiritual, tapi juga berkaitan dengan kelapangan hidup.

4. Tradisi Kolektif yang Sarat Keberkahan

Pembacaan seribu kali surat Al-Ikhlas pada hari Arafah bukan hanya ibadah personal, tetapi juga menjadi gerakan bersama dalam lingkungan Nahdlatul Ulama. NU Cilacap Online mencatat adanya gerakan bernama GERBUHU atau Gerakan Seribu Qulhu yang digagas dan dilaksanakan setiap tahun oleh warga NU, khususnya keluarga besar KBIH NU Cilacap. Kegiatan ini dirangkai dengan istighosah dan dilakukan serempak di berbagai titik.

Kekuatan dari amalan berjamaah ini tentu memberi nuansa spiritual yang kuat. Seruan untuk memperbanyak bacaan tauhid di waktu-waktu mustajab seperti Hari Arafah pun menjadi lebih bermakna ketika dilakukan bersama dengan niat yang sama.

Mengenal Sosok Pencetus Gerakan Seribu Qulhu

Di balik rutinnya GERBUHU di Hari Arafah, terdapat sosok yang punya dedikasi besar dalam membina umat. KH Maslahuddin bin Jailani, yang dikenal sebagai salah satu tokoh PCNU Cilacap, menjadi figur penting dalam lahir dan berkembangnya gerakan ini. Dalam penjelasan yang dimuat dalam Majalah Aula ed Agustus 2023, disebutkan bahwa beliau tidak hanya aktif sebagai pengurus cabang NU, tetapi juga menjadi penggerak awal KBIH NU Cilacap sejak tahun 2002.

Kiai Maslahuddin tidak hanya dikenal karena kepemimpinannya, tetapi juga karena totalitasnya dalam mendampingi jamaah haji. Bahkan, beliau wafat dalam keadaan mulia saat membimbing jamaah di Tanah Suci pada 20 Juni 2023. Pengabdian beliau menjadi bukti bahwa GERBUHU bukan sekadar tradisi, melainkan warisan semangat dakwah dan keikhlasan dalam memperkuat akidah umat.

Kehadiran GERBUHU pun tak bisa dilepaskan dari kontribusi beliau dalam menyusun format amalan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali di hari Arafah. Ini menjadi bentuk warisan amal jariyah yang terus mengalir pahalanya melalui setiap huruf yang dilantunkan oleh para jamaah.

Demikian penjelasan lengkap mengenai manfaat membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali di hari Arafah. Semoga bermanfaat!




(sto/apu)


Hide Ads