.webp)
Warga Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tergeletak di depan salah satu rumah. Saat ditemukan, mayat tanpa identitas dalam kondisi hidung dan mulut mengeluarkan busa.
Pujiono, pemilik rumah sekaligus saksi mata menjelaskan, ia membuka gerbang rumah sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Saat itu sudah ada orang tergeletak dengan kondisi menyentuh dinding rumah.
"Biasanya saya jam 05.00 WIB pagi jalan-jalan. Cuma ini lagi nggak ada aktivitas saya bangun buka gerbang sekitar jam 05.30 WIB ternyata ada orang tergeletak di pinggir jalan menempel di bangunan rumah saya," kata Pujiono saat ditemui wartawan, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia terus berusaha untuk membangunkan orang tersebut, tapi tidak ada pergerakan sama sekali. Hingga akhirnya Pujiono melapor kejadian ini ke Bhabinkamtibmas setempat.
"Terus saya panggil, 'Mas, Mas, bangun mas', saya pikir itu laki-laki pakai helm. Saya samperin ternyata tergeletak. Saya coba bangunin tapi nggak saya sentuh tetap tidak bangun. Saya panggil Pak RT lalu disuruh ke tempat Pak Keamanan, lalu bareng-bareng ke sini dicek lagi," terangnya.
Saat diperiksa kondisi kaki orang tersebut sudah pucat. Dari mulut dan hidungnya juga nampak mengeluarkan busa.
"Kaki juga sudah kelihatan pucat. Terus dari hidung sama mulut keluar busanya," jelasnya.
Ia baru mengetahui bahwa mayat tersebut perempuan setelah tim forensik datang. Sebab kondisi wajahnya tertutup helm dan mengenakan jaket serta celana jeans.
"Saya pikir tadinya laki-laki tapi ternyata setelah ada forensik datang ke sini ternyata perempuan. Kalau tidak salah tadi pakai celana jeans, pakai jaket atau hoodie warna hitam, tidak pakai sandal," ungkapnya.
Identitas mayat wanita ini masih misterius, sebab warga setempat tidak ada yang mengenali. Pada saat ditemukan juga tidak ditemukan kendaraan meskipun mayat ini mengenakan helm.
"Dari awal itu tidak ada kendaraan, tergeletak di sini cuma juga. Bukan orang sini warga sekitar juga nggak ada yang mengenali. Pas diperiksa olah TKP tadi tidak ada identitas hanya ditemukan korek api warna hijau," ujar Pujiono.
Ia tidak mengetahui persis sejak kapan mayat itu tergeletak. Pada dini hari tadi saat ia membuka pintu gerbang, belum ada mayat ini.
"Jam setengah 1 anak saya pulang, terus saya buka pintu belum ada mayat," pungkasnya.
Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan membenarkan adanya temuan mayat ini. Begitu mendapat laporan pihaknya langsung menurunkan tim forensik.
"Ada penemuan orang meninggal, diperkirakan tadi malam. Jenis kelamin perempuan sekitar usia 20 tahunan. Sudah dibawa ke Rumah Sakit Margono untuk visum dahulu," kata dia.
Petugas kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab perempuan ini tewas.
"Belum tahu indikasi apa, OD (over dosis) kah atau apa. Masih dalam penyelidikan. Takutnya kan bukan pembunuhan," pungkasnya.
(aku/rih)
