Beredar video yang mengabarkan seorang ibu yang memboncengkan dua anaknya tertabrak pebalap motor liar di interchange exit Tol Warungasem atau jalan menuju Tol Batang-Kota Pekalongan. Berikut penuturan salah satu saksi di lokasi kejadian.
Video itu diunggah di akun Instagram @Pekalonganinfo. Kecelakaan itu disebut terjadi pada Kamis (29/5) sore. Hingga kini, video itu telah diputar lebih dari 700 ribu kali. Berikut keterangan dalam postingan tersebut:
"Aksi balap liar kembali memakan korban di Kota Pekalongan. Sore menjelang maghrib, Kamis (29/5/2025), seorang ibu bersama dua anaknya menjadi korban tabrakan di jalur interchange exit Tol Warungasem, kawasan lampu merah Duwet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan warga, korban saat itu sedang menyeberang dari arah Duwet. Sang ibu membawa dua anaknya, satu balita dalam gendongan dan satu anak perempuan sekitar 5-6 tahun. Tanpa diduga, aksi balap liar yang berlangsung di jalur tengah menabrak mereka."
Pedagang kopi di lokasi tersebut, Nurdin (37), membenarkan kabar tersebut. Dia bilang kondisi ibu dan dua anak balitanya itu tidak mengalami luka serius. Menurut dia, pihak penabrak dan korban telah menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Itu kejadian kemarin sore. Ibu dua anak pakai motor Beat tanpa helm mau menyeberang, di saat lampu sudah merah. Dari sisi lain, lampu hijau, anak-anak mulai balapan, hingga terjadi tabrakan. Sempat ngerem, akhirnya tabrakan. Benturan tidak keras karena sudah direm," kata Nurdin kepada detikJateng, Jumat (30/5/2025).
"Ibu-ibu minta ganti rugi berapa saya nggak tahu. Kondisi anaknya tidak apa-apa, sempat saya tolong kok," imbuh dia.
Menurut Nurdin, di lokasi tersebut sudah terjadi beberapa kali. Dia menambahkan, aksi balap liar setiap sore dan malam di jalan itu juga menimbulkan beberapa korban.
Sementara itu Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Yuna Ahadiyah, mengatakan pihaknya tidak menerima laporan kecelakaan tersebut.
"Untuk peristiwa kecelakaan kita belum menerima laporan. Sampai saat ini belum ada laporan," kata Yuna saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (30/5).
"Kita lakukan patroli yang ditingkatkan. Namun, biasanya mereka (pebalap liar) kucing-kucingan," tambahnya.
(dil/ahr)