Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menjelaskan tidak butuh waktu lama untuk mengamankan pelaku perusakan Kantor Desa Langse yang terjadi pada Rabu (28/5) kemarin. Pelaku berinisial ADK (35) merupakan warga setempat.
"Dan alhamdulillah tadi malam sekitar jam 12.00 WIB kita mengamankan satu orang," jelas Heri kepada wartawan di kantornya, Kecamatan Pati, Kamis (29/5/2025).
Dia mengatakan kejadian ini bermula saat Polresta Pati menerima laporan adanya dugaan penembakan kantor Desa Langse pada Rabu kemarin. Setelah menerima laporan jajaran kepolisian langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan penyelidikan.
"Kemudian kita lakukan olah tempat kejadian perkara, di situ ditemukan di balai desa ada perusakan dengan ditemukan enam proyektir gotri," jelasnya.
Dia mengatakan dari hasil olah tempat kejadian ditemukan enam peluru gotri. Selain itu ada enam titik kaca di kantor desa yang pecah dan retak-retak.
"Kemudian enam titik di kaca pecah. Kemudian kita lakukan olah TKP, ternyata ada indikasi itu dilakukan dengan softgun atau katapel. Kemudian kita lakukan penyelidikan," jelasnya.
Pelaku diamankan di rumahnya Desa Langse tadi malam. Pelaku kini telah diamankan di Polresta Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku beraksi menggunakan katapel dan gotri lalu ditembakkan ke kantor desa.
"Sampai sekarang masih didalami apa motifnya kemudian nanti perkembangan akan kita laporkan," tutur dia.
Diketahui, Kantor Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, menjadi sasaran tembak pada Rabu (28/5). Pantauan detikJateng di lokasi kemarin sore, ada enam bekas tembakan di pintu masuk kantor Desa Langse.
Di antaranya di pintu kaca dan bagian atas dinding kaca. Terlihat masih ada bekas tembakan sebanyak enam titik. Suasana di kantor desa tampak tutup tidak ada aktivitas.
(afn/ams)