Mobil dinas Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardianto terlibat tabrakan dengan bus PO Sugeng Rahayu di Jalan Jogja-Solo, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten. Beruntung, Benny tidak mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
"Kita sebelum berangkat ada sedikit kecelakaan di mana mobil kami bersama rombongan tertabrak mobil yang lain yang ditabrak oleh bus. Alhamdulillah tidak ada korban, kami bersama rombongan selamat dan sehat," terang Benny kepada awak media, Rabu (28/5/2025) siang.
Dijelaskan Benny, saat kejadian rombongannya sebenarnya akan menghadiri penutupan kegiatan KBMKB di Juwiring. Saat kejadian dirinya di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di dalam mobil, kaget juga tahu-tahu ada hentakan dari mobil yang lain. Kerusakan kita juga tidak parah, luka tidak ada," jelas Benny.
Benturan itu, sebut Benny, tidak begitu keras dan terasa. Namun dirinya sempat kaget akibat benturan tersebut.
"Kaget ya pasti kaget tapi masih dalam taraf normal. Kemudian kita bersama rombongan menyelesaikan masalah bersama-sama," papar Benny.
Menurut Benny, akibat kejadian tersebut rombongan dinasnya sempat terlambat ke lokasi acara. Dirinya sempat berganti armada untuk ke lokasi.
"Ganti armada karena bannya ngunci, bumpernya rusak, ban ngunci sehingga tidak bisa jalan. Rombongan ada sekitar enam mobil, yang kena di barisan kedua," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil dinas wakil bupati Klaten Toyota Fortuner mengalami kecelakaan di jalan Jogja-Solo, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten. Mobil pelat merah tersebut terlibat kecelakaan dengan bus PO Sugeng Rahayu, motor dan mobil Agya.
Lokasi kejadian dari pantauan detikJateng berada di jalan Jogja-Solo Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Kejadian di simpang empat median jalan sekitar 100 meter dari terminal Delanggu.
Simpang empat tersebut jika ke barat 50 meter merupakan kediaman Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardianto. Jika ke timur masuk ke arah Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu.
"Jam 09.00 WIB an kejadian, tadi dengan bus Sugeng Rahayu, ya (mobil Wabup) dengan pengawalnya," ungkap Kentung warga sekitar kepada detikJateng, Rabu (28/5/2025) siang.
(apl/aku)