Nama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, masuk dalam bursa kandidat calon Ketua Umum PPP (Partai Persatuan Pembangunan). Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy (Rommy), mengatakan sempat berdiskusi dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) hingga nama Amran masuk menjadi salah satu kandidat yang dijagokan untuk memimpin PPP.
Ditanya terkait hal itu, Jokowi menyebut semua nama yang muncul dalam bursa caketum PPP baik. Dirinya tak menjawab gamblang saat ditanya apakah mendorong Amran untuk jadi Ketum PPP dan menyebut urusan Ketum adalah urusan internal PPP.
"Ya semua nama baik dan itu urusan internal PPP," katanya ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (28/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ada dorongan dari Pak Jokowi untuk Pak Amran?) Semua baik. Semua calon baik. (Kredibilitas Amran?) Semua baik, itu internal PPP, jangan ditanyakan ke saya," ucapnya.
Jokowi mengaku mendukung semua calon Ketua Umum PPP. "Semua saya dukung," pungkasnya.
Sebelumnya, dilansir dari detikNews, M Romahurmuziy (Rommy) mengatakan Amran Sulaiman menjadi salah satu tokoh yang dijagokan untuk memimpin PPP. Selain Rommy, muncul nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hingga eks Menparekraf Sandiaga Uno.
Ia menyebut dorongan Amran menjadi caketum merupakan pandangan pribadi pihaknya. Ia menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga tahu kualitas Amran.
"Beberapa kali diskusi saya dengan Pak Jokowi, termasuk yang di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran. Karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah," kata Rommy.
"Nama-nama tersebut semuanya murni pemikiran saya, kecuali Pak Agus Suparmanto yang didorong oleh Gus Yasin (Wagub Jateng)," tambahnya.
Ia menegaskan nama Amran tak muncul atas dorongan Jokowi. Rommy hanya berharap PPP bisa melaju kembali ke Senayan.
"Apakah Pak Jokowi 'cawe-cawe' soal nama Pak Amran? Sama sekali tidak. Beliau beberapa kali saya mintai pandangan, bagaimana cara paling efektif mengembalikan PPP ke Senayan. Saya memang menyampaikan sejumlah nama, dan sepengetahuan Pak Jokowi, dari nama-nama tersebut, Pak Amran adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan PPP di 2029 mendatang," kata Rommy.
"Tentu ini tak terlepas dari pengetahuan, Pak Jokowi, bahwa Pak Amran adalah menteri kabinetnya pada periode pertama," sambungnya.
(aku/apu)