Renovasi Gereja Blenduk Semarang Hampir Rampung, Bisa Dipakai Ibadah Besok

Renovasi Gereja Blenduk Semarang Hampir Rampung, Bisa Dipakai Ibadah Besok

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 28 Mei 2025 09:19 WIB
Renovasi Gereja Immanuel (Blenduk) di kawasan Kota Lama, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Senin (26/11/2024).
Renovasi Gereja Immanuel (Blenduk) di kawasan Kota Lama, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Senin (26/11/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Gereja Immanuel alias Gereja Blenduk yang jadi ikon wisata religi Kota Lama Semarang, diperkirakan rampung tahap pemeliharaan dalam waktu dekat. Nantinya, Gereja Blenduk bisa kembali digunakan untuk beribadah.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Yudha Bhakti Diliawan, mengatakan Gereja Blenduk akan menjadi salah satu pusat kegiatan rohani pada perayaan Hari Kenaikan Isa Al Masih besok. Bukan hanya menjadi momen sakral, kegiatan itu diharap menarik perhatian masyarakat luas, termasuk wisatawan.

"Beberapa gereja besar seperti Gereja Katedral dan Gereja Blenduk biasanya menjadi pusat kegiatan rohani yang dapat menarik perhatian masyarakat, tak hanya dari kalangan umat Kristiani, tapi juga wisatawan yang ingin melihat keberagaman budaya dan agama di Kota Semarang," kata Yudha saat dihubungi detikJateng, Selasa (27/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan renovasi Gereja Blenduk sudah masuk tahap akhir. Pihak gereja berencana akan tetap mengadakan ibadan dengan penyesuaian lokasi.

"Informasi informasi terakhir dari KemenPUPR, renovasi Gereja Blenduk sudah selesai. Namun, jika masih ada tahapan finishing yang belum tuntas, pihak gereja tetap akan melngadakan ibadah dengan penyesuaian lokasi atau tata ruang demi keamanan dan kenyamanan jemaat," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, revitalisasi dilakukan dengan tetap mempertahankan bentuk asli bangunan yang merupakan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda.

"(Usai renovasi) Kalau dari tim kemarin, kalau untuk ibadah diperkenankan, tetapi jika bukan ibadah harus berizin ke pengurus," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, selain Gereja Blenduk, wisata religi kekristenan di Kota Semarang juga bisa ditemukan di Kapel St. Theresia di kompleks RS St. Elisabeth. Serta kawasan pemakaman Belanda Bergota yang mencatat sejarah panjang kehadiran misionaris.

"Jejak-jejak ini bisa menjadi alternatif wisata religi sekaligus edukatif bagi wisatawan luar kota," jelasnya.

Renovasi Gereja Immanuel (Blenduk) di kawasan Kota Lama, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Senin (26/11/2024).Renovasi Gereja Immanuel (Blenduk) di kawasan Kota Lama, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Senin (26/11/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Yudha melanjutkan, Disbudpar Kota Semarang juga menyiapkan berbagai strategi menyambut long weekend Perayaan Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada Kamis (29/5). Terlebih, okupansi hotel disebut turun belakangan ini.

"Kami menggencarkan kampanye promosi wisata, termasuk menggandeng hotel dan pelaku usaha pariwisata untuk memberikan diskon paket menginap, tur kota, hingga kuliner lokal. Event tematik juga dirancang menghidupkan suasana libur, seperti festival musik di Kota Lama dan bazar UMKM," urainya.

Ia berharap, long weekend ini bisa meningkatkan perputaran ekonomi sektor wisata, perhotelan, dan UMKM, sekaligus memperkuat semangat toleransi.

"Momen libur ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat toleransi, kebersamaan, serta mendorong Semarang menjadi destinasi wisata yang inklusif dan berdaya saing tinggi," harapnya.

Adapun, dalam papan yang tertera di lokasi, tertulis bahwa pengerjaan renovasi oleh Kementerian PUPR itu menelan anggaran sebesar Rp 26.235.929.141. Renovasi itu meliputi pembangunan atap hingga ornamen Gereja Blenduk.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads