.webp)
Banjir rob melanda permukiman Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Banjir ini sudah berlangsung sejak seminggu lalu.
"Pertama tergenang air hujan, dan kedua akibat rob yang telah berlangsung seminggu kemarin. Akibatnya (air) dari laut dan banjir itu saling bertemu, tidak bisa mengalir sama sekali," kata perangkat Desa Tunggulsari, Sugito, saat dihubungi, Jumat (23/5/2025).
Sugito mengatakan, banjir ini merendam 160 rumah warga. Banjir juga merendam 29 hektare sawah dan 141 hektare tambak. Ketinggian banjir berkisar 20-50 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"160-an rumah terendam. Untuk RW 5 sudah teΕendam banjir seminggu karena air rob dari laut. Total kerugian hampir Rp 1 miliar kalau seluruhnya," terang dia.
Menurutnya, banjir rob ini diperparah oleh hujan deras sejak Kamis (22/5) malam. Genangan air tidak bisa mengalir ke laut.
 Banjir rob di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Pati, Jumat (23/5/2025). Foto: dok. Warga Tunggulsari, Pati |
"Pada saat ini ada kejadian, ada banjir hujan yang mengakibatkan seluruh Desa Tunggulsari beserta sawah tambak tergenang semua," terang dia.
Warga Tunggulsari, Trikomariyah, juga menyebut banjir rob ini diperparah oleh banjir susulan usai hujan deras sejak Kamis malam.
"Mulai tadi pagi jam 6 sudah ada banjir rob. Masuk rumah, di dapur," ujarnya.
Bupati Pati, Sudewo, menyatakan Pemkab akan segera menangani banjir rob tersebut.
"Ya nanti yang bisa dilakukan oleh pemerintah kabupaten yaitu penanggulangan darurat sementara atau menangani korban bencana," ujarnya.
(dil/apu)
