Satu jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo terpaksa diturunkan di bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena sakit di dalam pesawat. Jemaah asal Kabupaten Sragen itu kini dirawat di RSUD Deli Serdang.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan satu lagi jemaah yang dirawat di RSUD Deli Serdang atas nama Murniyati (66), dari Kloter 59 asal Kabupaten Sragen. Kloter 59 terbang dari Bandara Adi Soemarmo menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (19/5/2025) pukul 23.15 WIB.
Saat pesawat hendak transit di bandara Kualanamu untuk isi bahan bakar, jemaah tersebut mengalami penurunan kondisi kesehatan. Dari hasil pemeriksaan medis, diperlukan perawatan lebih lanjut dan dirujuk ke RSUD Deli Serdang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat penerbangan dari Solo, menjelang transit di KNO (Kualanamu) mengalami penurunan kondisi tubuh, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, jemaah tersebut dinyatakan tidak laik terbang dan harus dirujuk di RS terlebih dulu," kata Gentur Rachma Indriadi, kepada detikJateng, Selasa (20/5/2025).
Saat ini jemaah tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Deli Serdang, Sumatera Utara. Nanti saat kondisi kesehatannya sudah membaik dan dinyatakan layak terbang, akan diberangkatkan ke Arab Saudi, bersama kloter lainnya.
Lebih lanjut Gentur menyampaikan, saat ini jemaah calon haji Embarkasi Solo yang dirawat di RSUD Deli Serdang, ada dua jemaah. Sebelumnya, jemaah dari Kloter 54, Kusnan Kasan (87) asal Kabupaten Jepara juga diturunkan di bandara Kualanamu, karena sakit di pesawat dalam perjalanan dari Solo menuju Jeddah.
Hingga siang hari ini, pukul 12.45 WIB, berdasarkan data dari timeframe Humas PPIH Embarkasi Solo, terdapat 10 jemaah yang sakit. Rinciannya, 2 jemaah dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo, 3 jemaah di RSUD Boyolali, 2 jemaah di RSUD Deli Serdang dan 3 di Poliklinik Embarkasi.
(apl/dil)