Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Ratusan Rumah di Demak Kebanjiran

Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Ratusan Rumah di Demak Kebanjiran

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 19 Mei 2025 15:21 WIB
Banjir di Kabupaten Demak akibat tanggul jebol dan limpasan air dari bendungan Glapan, telah menggenang pemukiman warga, Senin (19/5/2025).
Banjir di Kabupaten Demak akibat tanggul jebol dan limpasan air dari bendungan Glapan, telah menggenang pemukiman warga, Senin (19/5/2025). Foto: dok BPBD Demak
Demak -

Tanggul Sungai Tuntang di Kabupaten Demak jebol. Hal itu menyebabkan banjir di sejumlah desa hingga ratusan rumah tergenang.

Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto mengatakan, ada tiga titik yang jebol di Desa Karangrejo dan Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Minggu (18/5/2025) kemarin.

"Yang Jebol di Tanggul Kanan Sungai Tuntang berada yang Jebol di Desa Karangrejo dan Kembangan, Kecamatan Bonang. Air menggenang ke rumah warga dan pertanian. Di rumah warga sekitar antara 10 sampai 40 cm," kata Suprapto saat dihubungi detikJateng, Senin (19/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin yang jebol awalnya hanya 2-3 meter, tapi sekarang sekarang sudah 10-15 meter. Ada yang sampai 20 meter, karena ada jebolan tiga titik ini. Hampir semua rumah dari dua desa kemasukan air," lanjutnya.

Ia menjelaskan, sekitar 80 persen rumah warga Desa Karangrejo dan Kembangan terdampak banjir. Kedalaman air di rumah warga hingga kini mencapai 10-40 cm.

ADVERTISEMENT

"Jebol karena tanggulnya sudah pada pendek, sungai sudah pada dangkal sehingga debit air yang ditampung di sungai, sudah tidak mampu lagi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan menjelaskan, banjir sempat terjadi di 7 desa dari 5 kecamatan pada Minggu (18/5).

"Banjir dan genangan terjadi Minggu (18/5/2025). Sebabnya karena terdapat kiriman air dengan debit tinggi dari Bendungan Glapan," kata Bergas saat dihubungi detikJateng, Senin (19/5/2025).

Dari laporan situasi yang diterimanya Minggu (18/5) pukul 17.00 WIB, ada dua titik tanggul jebol yakni di Desa Karangrejo dan Desa Kembangan. Air banjir di jalanan saat itu disebut mencapai 80 sentimeter.

Penampakan tanggung jebol di Sungai Tuntang, Demak, Senin (19/5/2025).Penampakan tanggung jebol di Sungai Tuntang, Demak, Senin (19/5/2025). Foto: dok BPBD Jateng

"Air menggenang seluruh rumah bagian selatan jembatan dengan ketinggian kurang lebih 40-50 sentimeter (cm), setinggi lutut orang dewasa," ungkapnya.

"Di Desa Karangeejo ketinggian air di jalan pemukiman 80 cm, di rumah warga 20 cm, rumah terdampak 30 unit, jiwa terdampak 50 KK," lanjutnya.

Adapun, berikut beberapa desa di Kabupaten Demak yang terdampak banjir berdasarkan laporan BBPD Provinsi Jateng:

1. Desa Ploso, Kecamatan Karang Tengah
2. ⁠Desa Lempuyang, Kecamatan wonosalam
3. ⁠Desa Sidoharjo, Kecamatan Guntur
4. ⁠Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur
5. ⁠Desa Mintreng, Kecamatan Kebonagung
6. Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang
7. Desa Kembangan, Kecamatan Bonang




(afn/aku)


Hide Ads