Sesak Napas, 2 Jemaah Calon Haji Asal Tegal dan Pemalang Wafat di Madinah

Sesak Napas, 2 Jemaah Calon Haji Asal Tegal dan Pemalang Wafat di Madinah

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 17 Mei 2025 12:43 WIB
Jemaah calon haji Embarkasi Solo, Jumat (16/5/2025).
Jemaah calon haji Embarkasi Solo, Jumat (16/5/2025). Foto: dok detikJateng.
Boyolali -

Jumlah jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi bertambah dua orang. Yakni jemaah dari Kloter 20 asal Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang. Sebelum wafat mereka mengalami keluhan sesak napas.

"Ya, kabar duka menyelimuti Embarkasi Solo. Ada tambahan dua jemaah yang wafat di Arab Saudi," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, kepada para wartawan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (17/5/2025).

Dua jemaah Kloter 20 yang wafat tersebut yakni Ali Zaenal Abidin (66) dari Kabupaten Tegal, yang meninggal dunia pada Kamis (15/5) pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kemudian Karnadi Tiwan Tangso (73) dari Kabupaten Pemalang, wafat pukul 03.23 WAS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua jemaah ini wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah," jelas Gentur.

Dijelaskan Gentur, jemaah atas nama Ali Zaenal Abidin, mengalami keluhan sesak napas pada saat menjelang keberangkatan perjalanan ke Makkah. Beliau juga sudah mengenakan pakain ihram untuk mengambil miqot di masjid Bir Ali.

ADVERTISEMENT

"Jadi kloter 20 ini persiapan pergeseran dari Madinah ke Makkah. Beliau sudah rencana mengambil miqot di Bir Ali, (sudah) menggunakan ihram. Namun pada saat jam 12.00-an WAS, beliau mengalami agak sesak napas," paparnya.

Petugas kloter bersama dokter kesehatan kemudian berupa memberikan pertolongan. Namun kondisinya semakin lemah dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit King Salman di Madinah.

"Dilakukan upaya-upaya di rumah sakit dan pukul 13.00 WAS, beliau dinyatakan wafat," terang dia.

Sedangkan jemaah atas nama Karnadi Tiwan Tangso, lanjut Gentur, juga mengalami keluhan sesak nafas sebelum meninggal. Dua hari sebelum wafat, Karnadi mengeluhkan sesak nafas. Sehari kemudian kondisinya sudah berangsur membaik.

"Tapi pada tanggal 16 Mei (Jumat) itu mendadak beliau lemas, demam. Terus dibawa ke rumah sakit dan setelah sampai di rumah sakit beliau wafat," imbuhnya.

Lebih lanjut Gentur menambahkan, kedua jemaah tersebut sudah dimakamkan di permakaman Baqi, Madinah. Jemaah yang wafat ini akan dibadalhajikan oleh petugas PPIH Arab Saudi.

"Dan kepada keluarga akan mendapatkan asuransi sebesar Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji)," tegasnya.

Dengan tambahan dua jemaah ini, maka jumlah JCH Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi saat ini menjadi 4 orang.

Dua jemaah wafat sebelumnya yakni Daimah Suwaryo (66), Kloter 4 dari Kabupaten Banjarnegara, meninggal dunia pukul 03.12 WAS tanggal 3 Mei 2025 lalu, di pesawat dalam perjalanan dari Solo menuju Madinah.

Kemudian Noer Koesmitro Soedarmo (65), dari Kloter 17 asal Kabupaten Tegal. Meninggal dunia pada Jumat (9/5) lalu, pukul 11.30 Waktu Arab Saudi (WAS), di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Kedua jemaah ini juga dimakamkan di permakaman Baqi, Madinah.




(apl/apl)


Hide Ads