5 Cara Membuat Pupuk Kompos dengan Alat dan Bahan Sederhana, Mudah dan Cepat!

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 15 Mei 2025 12:39 WIB
Pupuk kompos. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Larisa Stefanuyk)
Solo -

Pupuk kompos adalah salah satu bahan yang penting dalam bertani. Biasanya, pupuk kompos dipergunakan sebagai pupuk dasar sebelum tanaman diberi pupuk lanjutan. Begini cara membuatnya yang mudah dan cepat.

Dilansir laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng, pupuk kompos termasuk salah satu jenis pupuk organik. Pupuk ini dibuat dari bahan-bahan organik seperti rumput, jerami, sisa ranting, kotoran hewan, hingga bunga rontok.

Bagi tanaman, pupuk kompos memegang peranan kunci. Ia menyediakan unsur hara mikro yang begitu dibutuhkan. Tidak hanya itu, pupuk kompos bisa pula dipakai untuk menggemburkan tanah tandus, meningkatkan aerasi, serta memperbaiki komposisi mikroorganisme dalam tanah.

Beruntungnya, pembuatan pupuk kompos tidak rumit serta hanya memerlukan alat dan bahan sederhana saja. Nah, bagi detikers yang membutuhkan, di bawah ini detikJateng sudah siapkan tata cara pembuatannya sebagai panduan. Simak baik-baik, ya, detikers!

Cara Membuat Pupuk Kompos #1

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, alat & bahan serta cara membuat pupuk kompos adalah:

Alat dan bahan:

  • Wadah berukuran besar dengan penutup, seperti tong atau ember
  • Sarung tangan
  • Sampah rumah tangga, seperti sisa makanan atau bekas sayuran
  • Tanah
  • Air secukupnya
  • Arang sekam
  • Kapur pertanian
  • Cairan pupuk EM4

Cara membuat

  1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah. Pastikan sampah organik sudah dipisah dengan sampah plastik.
  2. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah tersebut.
  3. Siram permukaan tanah di dalam wadah dengan air secukupnya.
  4. Masukkan sampah organik yang sudah dicampur arang sekam dan kapur pertanian.
  5. Sebisa mungkin, ketebalan sampah setara dengan tanah.
  6. Siram lagi dengan air yang telah dicampur EM4.
  7. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Tanah ini berperan untuk menutup sampah.
  8. Tutup rapat wadah dan biarkan sekitar 3 minggu.
  9. Selama rentang waktu tersebut, hindarkan wadah dari kontaminasi air hujan dan hewan. Pastikan pula wadah tak terkena sinar Matahari.

Cara Membuat Pupuk Kompos #2

Disadur dari situs resmi Kalurahan Sumberrejo, begini tata cara membuat pupuk kompos:

Alat dan bahan:

  • Alat pemotong atau pencacah, seperti pisau
  • Tempat penampungan sampah, seperti ember
  • Alat pengaduk
  • Tempat melarutkan sampah dengan aktivator EM4
  • Ember penampung air
  • Sarung tangan
  • Sampah organik
  • Aktivator EM4
  • Tanah (bukan tanah liat)
  • Molase, bisa berupa air gula merah, air gula putih, atau tetes tebu
  • Air

Cara membuat:

  1. Cacah sampah organik agar ukurannya kecil. Semakin kecil ukuran akan membuat sampah mudah diurai.
  2. Letakkan ember penampung air lindi di bawah tempat melarutkan sampah dengan aktivator EM4.
  3. Campurkan sampah ke dalam ember tempat pelarutan dengan EM4.
  4. Tuangkan molase kurang lebih 250 cc ke dalam campuran sampah dan tanah.
  5. Larutkan EM4 ke dalam air dengan perbandingan 1:50, lalu tuangkan ke dalam ember tempat campuran sampah dan tanah.
  6. Aduk sampah dan tanah sampai merata. Lalu, tutup rapat.
  7. Simpan di tempat teduh.
  8. Setiap 1 minggu, aduk kembali agar proses pengomposan berjalan lancar.
  9. Umumnya, pupuk kompos siap pada minggu ke-7 dan 8.
  10. Air lindi yang tertampung bisa menjadi pupuk cair yang bagus.

Cara Membuat Pupuk Kompos #3

Diambil dari laman resmi DKPP Kabupaten Seruyan, begini alat dan bahan serta cara membuat pupuk kompos:

Alat dan bahan:

  • Cangkul
  • Parang
  • Ember
  • Plastik terpal
  • Kulit kopi 4 karung (isi 50 kg)
  • Kulit pinang segar 1 karung (isi 20 kg)
  • Pupuk kandang 2 karung (isi 50 kg)
  • Rumput/dedaunan 2 karung (isi 50 kg)
  • Cocopeat 1 karung (isi 50 kg)
  • EM4 1 liter
  • Dolomit 5 kg

Cara membuat:

  1. Bagi semua bahan menjadi 4 bagian.
  2. Taburkan dan buat lapisan dengan urutan kulit kopi, pupuk kandang, cocopeat, kulit pinang, dolomit, dan rumput/dedaunan.
  3. Siram dengan larutan EM4 yang sudah dicampur air bersih. Takarannya 250 ml EM4 dan 10 liter air bersih.
  4. Ulangi langkah kedua dan ketiga untuk membuat lapisan di bagian lain.
  5. Setelah selesai, tutup dengan plastik terpal.
  6. Usai 1 minggu, buka tutup plastik terpal dan aduk sambil disiram EM4.
  7. Tutup kembali.
  8. Setelah 1 bulan berlalu, pupuk kompos siap dipakai.

Cara Membuat Pupuk Kompos #4

Dikutip dari materi bertajuk Teknis Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun dan Rumput Kering oleh Agnes Lintang Sekarlangit dari Tim KKN-PPM UGM Depok 2020, begini cara membuat pupuk kompos:

Alat dan bahan:

  • Sampah organik, bisa berupa daun dan rumput kering
  • Larutan EM4
  • Cangkul
  • Batang kayu untuk mengaduk
  • Gula
  • Jerigen
  • Sarung tangan

Cara membuat:

  1. Masukkan 20 ml EM4, 10 gram gula pasir, dan 1000 ml air bersih dalam jerigen.
  2. Biarkan fermentasi berlangsung selama 24 jam.
  3. Olah sampah dapur dengan cara dipotong kecil-kecil.
  4. Masukkan sampah ke dalam tong plastik. Campur daun kering dengan perbandingan 1:1.
  5. Aduk sampah dan tambahkan larutan EM4.
  6. Lakukan pengadukan setiap 3 hari sekali. Tujuannya adalah memberi oksigen dan menurunkan panas.
  7. Tanda kompos jadi adalah aroma tidak bau dan cairan berwarna cokelat atau kehitaman.

Cara Membuat Pupuk Kompos #5

Diambil dari laman SMP Negeri 1 Jetis, di bawah ini cara membuat pupuk kompos selanjutnya untuk detikers ikuti:

Alat dan bahan:

  • Daun kering
  • Nasi aking (nasi sisa yang telah dijemur sampai kering)
  • Air
  • Ember kecil
  • Drum kecil

Cara membuat:

  1. Potong-potong daun kering.
  2. Rendam nasi aking dalam 2 liter air.
  3. Basahi daun kering dengan air nasi aking.
  4. Masukkan dalam drum.
  5. Campur rata, tutup drum dan simpan di tempat teduh.
  6. Setelah 1 minggu, buka drum. Cek apakah daun sudah hancur atau belum. Jika belum, basahi dengan air.
  7. Bila 1 minggu kemudian tekstur daun sudah hancur dan lembut, pupuk kompos siap digunakan.

Nah, itulah 5 cara membuat pupuk kompos yang bisa detikers lakukan agar berhasil. Selamat mencoba dan semoga sukses, ya, detikers!



Simak Video "Video: Perjalanan Karier Yovie Widianto dari Musisi Jadi Komisaris Pupuk Indonesia"

(sto/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork