Warga Gadingrejo Pati Gelar Doa Bersama Tolak Pabrik Cor Beton

Warga Gadingrejo Pati Gelar Doa Bersama Tolak Pabrik Cor Beton

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 13 Mei 2025 19:47 WIB
Warga Gadingrejo, Pati, gelar doa bersama tolak pabrik cor beton, Selasa (13/5/2025).
Warga Gadingrejo, Pati, gelar doa bersama tolak pabrik cor beton, Selasa (13/5/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Warga Dukuh Guwo, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, menggelar doa bersama di punden Mbah Gemi. Mereka berdoa agar pabrik beton yang sedang berdiri tidak jadi beroperasi karena berdampak pada pencemaran lingkungan berdebu.

Pantauan detikJateng, Selasa (13/5/2025), warga berbondong-bondong mendatangi punden Mbah Gemi sambil membawa nasi berkat. Mereka menggelar doa bersama di sekitar punden.

Usai melakukan doa bersama, massa membentangkan sejumlah poster dan spanduk. Isinya menolak keberadaan pabrik beton yang tengah berdiri ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara itu ditutup dengan warga melempar bunga sebagai tanda mengusir ancaman pabrik cor beton yang membuat lingkungan berdebu.

Tokoh masyarakat setempat, Zainul Karim, mengatakan warga melakukan doa bersama karena kita ingin menolak adanya pabrik ready mix atau cor beton. Sebab, lokasi pabrik ini berdiri tidak jauh dari permukiman warga sekitar, jaraknya sekitar 100 sampai 200 meter dari permukiman warga.

ADVERTISEMENT

"Karena kalau memang berdiri di sini sampai beroperasi kesehatan kita tetap terganggu," kata Zainul kepada wartawan di lokasi, sore ini.

Warga Gadingrejo, Pati, gelar doa bersama tolak pabrik cor beton, Selasa (13/5/2025).Warga Gadingrejo, Pati, gelar doa bersama tolak pabrik cor beton, Selasa (13/5/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurutnya, adanya pabrik tersebut berdampak pada kesehatan warga. Salah satu yang dikhawatirkan dampak akibat banyaknya debu ke permukiman warga.

"Apalagi dekat sama permukiman warga terutama untuk anak kecil. Kita pikirkan anak generasi yang akan datang bagaimana nasibnya. Kalau pabrik ini didekatkan dengan warga," jelasnya.

"Karena debu tetap banyak sekali, sehingga kita peduli dengan lingkungan. Jadi seluruh warga menolaknya," dia melanjutkan.

Lewat doa bersama ini, warga memohon kepada Tuhan Yang Masa Esa agar pabrik tersebut batal beroperasi di sekitar desanya. Menurutnya, warga telah bersurat ke DPRD Pati, namun hingga sekarang belum ada responsnya.

"Warga sempat melakukan aksi. Kita membentuk forum sampai sekarang. Kita mengajukan surat ke DPRD belum ada respons. Dari pabrik juga tidak ada sosialisasi dengan warga," ujarnya.

Sebagai informasi, warga sebelumnya menggelar aksi di depan pabrik cor beton yang berdiri di jalan Juwana Pati tepatnya Desa Gadingrejo. Mereka kesal karena pabrik itu membuat lingkungan berdebu.

Sementara itu dari Sekdes Gadingrejo, Sarwi menjelaskan pabrik cor beton ini belum ada izin resmi ke pemerintahan desa. Dia mengaku tidak tahu jika pabrik itu sudah beroperasi.

"Belum tahu, belum ada izin lisan belum, izin lingkungan aja belum. Dulu ada perusahaan pasti izin dulu," kata Sarwi ditemui di lokasi pada Rabu (23/4).




(ams/ams)


Hide Ads