Kecelakaan antara minibus Gran Max dan sepeda motor terjadi di Kebumen pada Senin (12/5) siang. Akibat keceakaan itun tiga orang yang berada dalam motor tewas.
Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho, menerangkan bahwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Karangbolong-Buyan tepatnya di bulak sawah Desa Rogodono, Kebumen. Saat kecelakaan, kedua kendaraan yang terlibat sempat masuk ke parit sebelum dievakuasi.
Korban tewas adalah Fahri Ilham Romadhon (17), Iis Apriliyana (23) dan Achmad Azzam Romadhon (9) warga Desa Wonoyoso, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen. Sedangkam sopir Gran Max ialah Dwi Wahyu Satrio (23) warga Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabuparen Banjarnegara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, korban 3 MD," ungkap Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho saat dihubungi detikjateng, Senin (12/5/2025).
Edi menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, semula mobil Dahatsu Gran Max dengan Nopol R 1635 M melaju dari arah selatan ke utara. Setibanya di lokasi kejadian, mobil lepas kendali dan masuk ke lajur kanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra dengan Nopol AA 5507 SM yang dikendarai oleh korban dari lawan arah.
"Itu mobil kan dari Pantai Pecaron Kecamatan Ayah mau pulang ke Banjarnegara. Dari selatan nabrak motor yang melaju dari arah berlawanan dan kedua kendaraan tersebut masuk ke irigasi," jelasnya.
Saat kecelakaan terjadi, korban berboncengan 3 orang tanpa mengenakan helm. Ketiganya diketahui masih punya hubungan keluarga yakni kakak, adik, dan keponakan.
"Untuk pengendara atas nama Fahri dan pembonceng atas nama Iis hubungan kakak beradik dan untuk pembonceng atas nama Achmad Azzam hubungan keponakan dari pengendara," sebutnya.
Setelah dievakuasi, semua korban kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pengemudi mobil masih dimintai keterangan di kantor Satlantas Polres Kebumen.
"Korban MD di lokasi dan dipastikan kembali di RS PKU Muhammadiyah Gombong," pungkasnya.
(afn/afn)