Ipar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) atau adik kandung dari Iriana Jokowi, Wahyudi Andrianto, membawa ijazah sekolah hingga ijazah kuliah Jokowi ke Bareskrim Polri. Andrianto datang didampingi tim kuasa hukum Jokowi.
Dilansir detikNews, kedatangan mereka untuk memenuhi undangan pemeriksaan oleh penyidik terkait dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Mereka tiba di Bareksrim Polri sekira pukul 09.30 WIB. Andrianto mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak dengan tas selempang hitam di bahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adik dari Iriana tersebut tidak berbicara apapun kepada wartawan. Dia langsung masuk ke Gedung Bareskrim Polri bersama Ajudan Jokowi, Kompol Syarif.
"Kita bersama ini kuasa hukum, ada juga perwakilan keluarga Pak Jokowi yang membawa langsung ijazahnya, karena baru datang nih, barusan banget, baru landing hari ini, datang langsung ke sini," kata Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan Jumat (9/5/2025), dikutip dari detikNews.
Yakup mengatakan alasan mengapa bukan Jokowi yang datang langsung, tetapi justru adik iparnya. Dia bilang ijazah merupakan dokumen sensitif sehingga harus dibawa oleh orang yang sangat dipercaya.
"Karena kan tentunya dokumen sensitif ya, jadi nggak mungkin dikirim pakai kurir kan. Jadi diberikan kepada pihak yang dipercaya oleh Pak Jokowi langsung untuk membawa itu dokumennya," ungkap Yakup
Yakup menyebut pihaknya hanya akan menyerahkan ijazah tersebut kepada penyidik. Sebab, undangannya hanya untuk penyerahan, bukan pemeriksaan.
"Memang hanya permintaan untuk dokumen dan kami kan kuasanya. Jadi sebenarnya kami yang nanti akan memberikan kepada pihak Bareskrim. Namun hanya untuk membawanya ini yang diwakilkan oleh pihak keluarga," ujar dia.
Yakup menyatakan membawa ijazah Jokowi sejak sekolah hingga kuliah. Namun dia belum memastikan yang mana yang akan diserahkan kepada penyidik.
"Semua kita bawa, tapi nanti teknisnya kita belum tahu, jadi kita tunggu lah hasilnya," pungkas dia.
(dil/rih)