Beredar Narasi Palang Terlambat Turun hingga Truk Tertabrak KA di Semarang

Beredar Narasi Palang Terlambat Turun hingga Truk Tertabrak KA di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 08 Mei 2025 15:27 WIB
Truk trailer ringsek tertabrak KA Harina di perlintasan Kaligawe Semarang, Kamis (8/5/2025) pagi.
Truk trailer ringsek tertabrak KA Harina di perlintasan Kaligawe Semarang, Kamis (8/5/2025) pagi. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Video CCTV kejadian tabrakan antara truk dan kereta di Kaligawe Kota Semarang beredar di media sosial. Narasi yang beredar palang telat menutup.

Salah satu video diunggah oleh akun Instagram @infokejadiansemarang.new. Dalam video yang berdurasi 42 detik itu terlihat truk besar putih melaju pelan melintas rel. Kemudian dari arah utara kereta melaju dan menghantam bodi truk hingga kereta berhenti.

Video itu diambil dari CCTV dalam gang Kampung Karangkimpul Palang yang mengarah ke jalan. Sayangnya tidak terlihat palang yang sisi Timur atau arah masuknya truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian dari celah pohon terlihat palang di sisi Barat mulai menutup menjelang tabrakan terjadi. Pada postingan itu juga dilengkapi tanda panah yang menunjuk pada proses menutupnya palang.

"Lur kalo di lihat lihat palange telat nutup yaa. Tapi kita tunggu hasil olah TKP-nya ya lur. CCTV laka kereta VS truk kedelai dinihari tadi lur Kamis, 08 mei 2025," tulis akun tersebut dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

Truk Coba Terobos Saat Sirine Berbunyi

Kaur Binopsnal Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Liesmawati mengatakan dari keterangan yang diperoleh sementara, palang sudah mulai turun dan truk sudah masuk kemudian kereta melintas pukul 04.43 WIB.

"Truk muatan kedelai dari arah Kaligawe menuju Raden Patah, palang sudah turun, tapi truk sudah menerobos masuk. Kereta melintas terjadi kecelakaan," kata Ida di lokasi, Kamis (8/5/2025).

Ketika ditanya lagi soal dugaan petugas palang terlambat menutup, dia menjelaskan saat ini masih penyelidikan. Namun informasi sementara selain palang juga ada sirine pertanda yang sudah dibunyikan petugas.

"Kalau terlambat menutup tidak, karena sirine dan palang sudah berjalan menutup, dump truk berusaha menerobos. Akan gunakan CCTV untuk tentukan mana yang bisa digunakan sebagai barang bukti," jelas Ida.

Ida menegaskan penyelidikan sedang dilakukan termasuk pemeriksaan sejumlah saksi. Petugas palang juga dimintai keterangan .

"Masih dilaksanakan penyelidikan dari unit laka, mohon bersabar penyelidikan sedang berlangsung. Petugas (palang) pastinya (diperiksa)," jelas Ida.

Sementara itu dari keterangan saksi termasuk penjaga palang dan korban selamat kepada Polsek Gayamsari, disebutkan truk masuk ke area rel ketika sirine sudah berbunyi dan palang di sisi Timur proses menutup. Namun truk tidak bisa melaju cepat karena diduga kesulitan mengoper gigi rendah saat melintas rel.

"Saksi 1 pada saat di dalam Pos JPL Kaligawe sudah menyalakan sirine akan tetapi palang pintu masih proses menutup, tiba-tiba dari arah Timur saksi 1 melihat melihat truk Isuzu hendak meyeberang diperlintasaan Kereta Api di Jalan Kaligawe Raya. Pada saat melintas di rel kereta api, saksi satu melihat truk berhenti di tengah rel kerta api," jelas Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo kepada wartawan lewat pesan.

"Menurut keterangan saksi 2 truknya kesulitan mengoper gigi rendah waktu melintasi rel dikarenakan truk terperosok di lubang rel, tak selang berapa lama dari arah barat melintas Kereta Harina," imbuhnya.

Diketahui, peristiwa terjadi di perlintasan Jalan Kaligawe, Semarang sekitar pukul 04.43 WIB tadi. Saat itu truk trailer pengangkut kedelai bernopol AB 8226 AS melaju dari timur ke barat. Kemudian KA Harina yang melanjutkan dari arah Semarang ke Surabaya menghantam truk itu yang melintang di rel meski sirene palang sudah berbunyi.

Saat terjadi kecelakaan ada tiga orang yang berada di dalam truk. Salah satunya meninggal atas nama M Akbar (20) warga Kelurahan Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan korban luka ringan di kepala yaitu Edi (41) yang berasal dari daerah yang sama. Satu korban lainnya selamat dan tidak mengalami luka.




(afn/apu)


Hide Ads