Biksu Thudong Sampaikan Terima Kasih Saat Kunjungi Gubernur Jateng

Biksu Thudong Sampaikan Terima Kasih Saat Kunjungi Gubernur Jateng

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 07 Mei 2025 11:59 WIB
Para biksu thudong disambut jajaran pejabat Pemprov Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (7/5/2025).
Para biksu thudong disambut jajaran pejabat Pemprov Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (7/5/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Rombongan biksu thudong singgah di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Kota Semarang. Mereka dalam perjalanan menuju Candi Borobudur.

Pantauan detikJateng sekitar pukul 09.00 WIB, 36 biksu dari Malaysia, Thailand, hingga Indonesia tiba di Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan. Mereka langsung disambut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, dan jajaran Pemprov Jateng.

Mereka beristirahat dan makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Vihara Watu Gong, Kecamatan Banyumanik. Beberapa dari mereka juga tampak melihat-lihat koleksi keris Jawa Tengah yang ada di Kantor Gubernur Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para biksu thudong disambut jajaran pejabat Pemprov Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (7/5/2025).Para biksu thudong di Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (7/5/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Salah satu biksu, Bante Wichay, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari masyarakat Jateng.

"Ini adalah kedatangan kedua kami ke Indonesia untuk melaksanakan ibadah ke Candi Borobudur. Terima kasih atas dukungan dan sambutan kepada kami yang sedang menjalankan thudong," kata Bante Wichay di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (7/5/2025).

ADVERTISEMENT

Ia mengapresiasi pengawalan yang diberikan pihak kepolisian serta para relawan. Bante Wichay juga menyoroti nilai-nilai kebersamaan lintas iman yang terasa kuat dalam perjalanan mereka.

"Meskipun kami beragama Buddha, kami selalu didampingi saudara-saudara kami dari agama lain seperti Islam dan Nasrani, dengan penuh kebersamaan. Saya sangat senang dengan hal itu," katanya.

"Terima kasih sudah mendukung kami. Kami senang bisa kembali ke sini dan ke depannya semoga kami bisa kembali ke sini. Semoga kita bisa hidup bersama di dunia ini. Saya harap kami bisa menyambut kalian di negara kami," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemprov Jateng atas pelaksanaan prosesi thudong yang puncaknya akan dilakukan di Candi Borobudur.

"Ada hal yang sangat esensi yang perlu saya sampaikan rekan-rekan sekalian. Provinsi Jawa Tengah tidak hanya mendukung kegiatan ini tetapi juga akan mengawal kegiatan-kegiatan prosesi yang dilakukan," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan tingginya toleransi di Jateng, karena selama perjalanan para bhikkhu dikawal oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk umat Muslim, Nasrani, TNI, Polri, hingga Keraton Cirebon.

"Inilah bentuk keragaman yang harus kita tumbuh kembangkan di Jateng sebagai unsur toleransi beragama yang sangat kental di wilayah kita," jelasnya.

Rombongan biksu thudong akan melanjutkan perjalanan mereka menuju Candi Borobudur sebagai bagian dari ritual Waisak yang puncaknya digelar pada 12 Mei mendatang.

Para biksu sempat berfoto-foto bersama warga yang berada di Kantor Gubernur Jateng. Mereka juga membagikan gelang kepada orang-orang. Para biksu tampak kembali melanjutkan perjalanan dari Kantor Gubernur Jateng sekitar pukul 11.05 WIB.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads