4 Santri Ponpes Gontor Magelang Dipulangkan dari RS, 1 Dirujuk ke Sardjito

4 Santri Ponpes Gontor Magelang Dipulangkan dari RS, 1 Dirujuk ke Sardjito

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 02 Mei 2025 14:29 WIB
Evakuasi santri tertimpa talud kolam penampung air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Gadingsari, Sawangan, Magelang, Jumat (25/4/2025).
Momen evakuasi santri tertimpa talud kolam penampung air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Gadingsari, Sawangan, Magelang, Jumat (25/4/2025). Foto: dok. Basarnas
Magelang -

Lima santri korban tembok ambrol Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Sawangan, Kabupaten Magelang, sudah tidak menjalani perawatan di RSUD Merah Putih. Empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan satu santri dirujuk menuju RSUP dr Sardjito Jogja.

"Hari Selasa (29/4) ada yang pulang satu, kemudian kemarin hari Kamis (1/5) pulang tiga. Hari ini, dirujuk satu pasien (menuju RSUP dr Sardjito)," kata Humas RSUP Merah Putih, Priyo Sulistyono S Kep Ns MKes Epid saat dihubungi wartawan, Jumat (2/5/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merah Putih, dr Hery Sumantyo MPH, menjelaskan kondisi pasien yang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Dia menyebut ada keluhan di bagian perut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai kembung, mulai nyeri, mungkin mulai susah buah air besar. Kemudian kita lakukan foto rontgen perut, hasilnya kemungkinan kita curiga ada (kebocoran) setelah perkembangan beberapa hari ini," kata Hery.

"Juga ada kemunduran fungsi ginjalnya, karena pertimbangan harus dilakukan tindakan (operasi) perut, tapi ada juga cuci darah untuk mengembalikan kondisi anak baru dilakukan operasi, karena di rumah Rumah Sakit Merah Putih untuk hemodialisis masih proses perizinan belum beroperasional sehingga tidak bisa dilakukan operasi di Merah Putih. Tadi dicarikan rujukan di Sardjito (RSUP dr Sardjito)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hery menjelaskan kondisi pasien tersebut dalam kondisi sadar.

"Kondisi pasien sadar, ya memang perawatan di ICU karena ada fungsi ginjal yang menurun harus cuci darah," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tembok kolam penampungan air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, ambrol menimpa 29 santri, pada Jumat (25/4). Dari 29 santri tersebut, empat di antaranya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, dan 25 santri mengalami luka-luka.

Para santri yang terluka dilarikan menuju RSUD Merah Putih. Saat itu, 20 santri sudah diperbolehkan pulang dan sisanya dirawat di RSUD Merah Putih.

Pada saat itu, Jumat (25/4) satu santri dirujuk menuju RSUP Dr Sardjito Jogja. Kemudian Jumat (2/5) hari ini, satu santri kembali dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads