.webp)
Aliansi buruh di Jawa Tengah (Jateng) menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur Jateng. Mereka membawa sembilan tuntutan dalam aksi May Day (Hari Buruh) hari ini dan sempat audiensi dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Pantauan detikJateng, aliansi massa telah tiba di Jalan Pahlawan, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, sejak pukul 15.00 WIB. Massa merupakan gabungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT) hingga Partai Buruh.
Mereka membawa bendera masing-masing dan saling berorasi di halaman Kantor Gubernur Jateng. Tak selang lama, para buruh beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya saya mewakili buruh mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Tengah yang ternyata saat-saat menjabat ini keberpihakannya kepada buruh bisa direalisasikan dengan yang penuh," kata Aulia di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (1/5/2025).
Dalam audiensi tersebut, disebutkan sembilan tuntutan yang dibawa para buruh, yakni menolak sistem kerja outsourcing, setop PHK dan bentuk satgas PHK, lindungi pekerja buruh dengan mengesahkan UU Ketenagakerjaan yang baru sesuai amanat Putusan MK no. 168/PUU-XXI/2023.
Kemudian melindungi pekerja rumah tangga dan sahkan RUU PPRT, berantas korupsi dan sahkan RUU perampasan aset, tolak kriminalisasi aktivis buruh, tolak revisi SK UMSK Kabupaten Jepara tahun 2025, menerapkan UMSK di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng, serta memperkuat dan mengoptimalkan desk ketenagakerjaan.
"Pada prinsipnya kami dari kawan-kawan buruh di aliansi ini akan berkolaborasi penuh dengan pemerintah Jawa Tengah dengan tupoksi masing-masing untuk selain investor masuk, juga ini akan bermanfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Luthfi mengaku telah mendengarkan aspirasi dari masing-masing perwakilan buruh di kantornya. Luhtfi akan mengkaji tuntutan-tuntutan yang dibawa para buruh.
"Tuntutannya ada sembilan, banyak. Nanti akan dikaji, ada yang ke pusat, ada yang kita, dan lain sebagainya. Ini akan dikaji, kan ini semuanya baru kita terima dan kajiannya nanti kita sampaikan pada saat nanti sudah bisa dikaji," kata Luthfi.
Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan ucapannya untuk Hari Buruh dan berkomitmen akan membangun kolaborasi dengan buruh di Jateng.
"Ini sesuai dengan moto Jawa Tengah, bahwa di Jawa Tengah akan melakukan suatu kolaborasi, baik itu pemerintah, tripatritnya, kemudian wirausaha dan buruh," tegasnya.
(ams/ams)
