Jasad nelayan yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO), Miri, Sragen, ditemukan di hari ketiga. Jasad atas nama Amin Lagimin (55) itu ditemukan di kedalaman 25 meter.
Koordinator Basarnas Solo, Alfian Fajar Nugroho, mengatakan korban ditemukan pukul 09.55 WIB tadi. Jasad Amin akhirnya ditemukan pada hari ketiga pencarian, usai tenggelam bersama anaknya di WKO pada Selasa, 29 April 2025 lalu.
"Iya tadi ditemukan atas nama bapak Pukul 09.55 WIB. Tadi dengan teknik penyelaman kurang lebih di kedalaman 25 meter," kata Alfian saat dihubungi detikJateng, Kamis (1/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfian mengatakan ada beberapa kendala saat proses pencarian tubuh korban. Salah satunya jarak pandang yang terbatas di dalam air.
"Kendala jarak pandang di dalam air itu terbatas gitu. Jadi kendalanya itu kedalaman air di atas rata-rata nggih. Kalau di Solo Raya itu paling-paling dalam itu," ungkapnya.
Selain itu, yang menjadi kendala lainnya yakni banyaknya tali di bawah keramba. Korban bisa ditemukan setelah tim pencarian menggeser keramba tersebut.
"Keramba-keramba itu kita geser bersama warga masyarakat dibantu juga pemilik karamba kita geser. Kita kita kasih manuver pakai perahu karet itu jadi ada sedikit ombak-ombak itu terus korban mengambang dengan sendirinya. Bisa naik ke atas," bebernya.
Ia mengatakan perahu yang ditumpangi bapak dan anak itu terguling lantaran faktor beban berlebih di perahu tersebut. Saat itu keduanya hendak memberi pemberat ke keramba sebelum perahu terbalik.
"Perahu itu sudah dikasih beban dua orang ditambah ada batu-batu yang dibawa. Jadi kemungkinan karena bawa beban terlalu banyak perahu terbalik. Korban ditemukan sekira 15 meter dari lokasi jatuh," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, dua nelayan bapak dan anak tercebur di Waduk Kedung Ombo (WKO) Miri, Sragen. Dua nelayan tersebut yakni inisial AL (55) dan FA (25) yang sama-sama sedang memberi makan ikan di Waduk Kedung Ombo.
Koordinasi Pos Basarnas, Gohan Wijayana, mengatakan satu orang yakni FA sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia mengatakan kejadian tersebut pada pukul 09.00 WIB.
"Sudah ketemu satu, yang ketemu anaknya, bapaknya AL belum ketemu," kata Gohan saat dihubungi detikJateng, Selasa (29/4).
(ams/apu)