Gubernur Luthfi Kirim Tim ke Ponpes Gontor, Pastikan Bantuan untuk Para Korban

Gubernur Luthfi Kirim Tim ke Ponpes Gontor, Pastikan Bantuan untuk Para Korban

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 28 Apr 2025 17:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kabupaten Magelang, Senin (28/4/2025).
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kabupaten Magelang, Senin (28/4/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya empat santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Sawangan, Kabupaten Magelang. Dia memastikan Pemprov Jateng memberikan bantuan kepada para korban tembok ambrol.

"Hari ini, Pemprov sudah turun membentuk tim lengkap untuk melakukan verifikasi dan bantuan kepada korban," ujar Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai menghadiri Musrenbangwil Kedu di Pemkab Magelang, Senin (28/4/2025).

Dia menyebut Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen sudah datang ke lokasi. Selain itu pihak BUMD dan Baznas juga sudah memberikan bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kejadian pondok Gontor) Gus Yasin (Wagub Jateng) sudah ke sana, BUMD sudah membantu, Baznas membantu, Bupati sudah terjun ke lapangan verifikasi terhadap pondok pesantren," katanya.

Pihaknya mengaku berduka atas kejadian tersebut. Luthfi juga mendoakan korban tewas tertimpa tembok ambrol di Ponpes Gontor Magelang tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tapi prinsip saya selaku gubernur ikut berbela sungkawa bahwa ini musibah. Saya yakin dan percaya bahwa ini tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini," kata Luthfi.

"Semoga adik-adik (meninggal dunia), kita menjadi adik yang husnul khatimah," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian talud penampungan kolam air ambrol menimpa puluhan santri yang sedang antre mandi, Jumat (25/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian tersebut 29 santri menjadi korban.

Dari 29 santri tersebut, empat meninggal dunia, dan 25 korban lainnya terluka. Proses evakuasi para korban berlangsung mulai pukul 10.30 WIB hingga berakhir pukul 23.30 WIB.

Hingga saat ini masih ada lima korban santri yang menjalani rawat inap di RSUD Merah Putih




(ams/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads