9 Cara Mengusir Tokek di Rumah agar Tidak Kembali Lagi, Bisa Pakai Bau-Suara

9 Cara Mengusir Tokek di Rumah agar Tidak Kembali Lagi, Bisa Pakai Bau-Suara

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Sabtu, 26 Apr 2025 14:28 WIB
-
Tokek. (Foto: Istimewa)
Solo -

Memiliki rumah yang nyaman tentu menjadi impian setiap orang. Namun, keberadaan tokek di dalam rumah sering kali mengganggu kenyamanan tersebut. Tapi detikers tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara mengusir tokek di rumah yang bisa dilakukan, bahkan secara alami dan aman tanpa membahayakan penghuni.

Tokek bisa sangat mengganggu, terutama karena suaranya yang nyaring dan muncul tiba-tiba, terutama di malam hari. Selain itu, kotorannya dapat meninggalkan noda serta bau tak sedap. Tak sedikit pula orang yang merasa takut atau jijik terhadap bentuk fisik tokek yang unik dan mencolok.

Pada kesempatan ini, detikJateng akan membagikan sejumlah cara mengusir tokek di rumah yang dihimpun dari laman Dengarden, House Digest, The Guardian Nigeria, serta Pest Control Cape Town. Mari kita simak selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengusir Tokek di Rumah agar Tidak Kembali Lagi

1. Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Tokek

Tokek memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, sehingga aroma tertentu dapat membuatnya tidak nyaman dan memilih pergi. Salah satu cara paling mudah adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang memiliki bau menyengat seperti bawang putih, bawang bombay, kopi bubuk, hingga kulit telur.

Potongan bawang putih atau bombay bisa diletakkan di tempat-tempat yang sering dilewati tokek seperti jendela, dapur, atau di balik lemari. Aroma tajam dari bahan ini akan memicu rasa tidak nyaman dan mendorong tokek pergi.

ADVERTISEMENT

Selain itu, bubuk lada hitam dan cabai rawit juga bisa dijadikan pengusir tokek. Taburkan sedikit bubuk tersebut di sudut-sudut rumah atau celah masuk tokek. Kombinasi aroma pedas dan panas akan memberi efek menjauh bagi hewan ini. Tidak hanya itu, ampas teh yang sudah tidak terpakai juga bisa digunakan karena aromanya yang tajam cukup mengganggu bagi tokek.

2. Manfaatkan Minyak Esensial

Minyak esensial dari tanaman tertentu memiliki aroma kuat yang tidak disukai tokek. Peppermint, eucalyptus, serai, dan lavender merupakan beberapa pilihan yang bisa digunakan.

Cukup campurkan 15 tetes minyak esensial dengan air ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke area yang sering dilalui tokek seperti tembok, jendela, kolong meja, dan belakang kulkas. Aroma dari minyak ini bekerja sebagai pengusir alami namun tetap aman bagi manusia.

Jika tidak ingin menyemprot, minyak ini juga bisa diteteskan pada kapas atau kertas dan diletakkan di sudut-sudut rumah. Cara ini cukup ampuh mengusir tokek sekaligus memberi aroma segar di dalam ruangan. Namun, penting untuk menggantinya setiap dua atau tiga hari sekali agar tetap efektif, karena aroma minyak esensial akan menguap seiring waktu.

3. Gunakan Perangkap Perekat

Sticky trap atau perangkap perekat juga bisa menjadi solusi untuk menangkap tokek yang berkeliaran di dalam rumah. Perangkap ini biasanya berupa lem dengan daya rekat tinggi yang diletakkan pada permukaan datar seperti lantai atau dinding.

Ketika tokek melewati permukaan tersebut, tubuhnya akan menempel dan tidak bisa lepas. Perangkap semacam ini sangat efektif terutama untuk mengatasi tokek yang sudah terlalu sering muncul.

Namun, perlu diperhatikan bahwa perangkap ini sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tidak mudah dijangkau oleh anak kecil atau hewan peliharaan, karena lem yang digunakan bisa berbahaya jika tersentuh secara langsung. Jika perangkap berhasil menangkap tokek, segera buang dengan membungkusnya rapat agar tidak menyebarkan bau atau bakteri.

4. Tutup Semua Celah Masuk di Rumah

Salah satu cara paling penting untuk mencegah tokek datang kembali adalah dengan menutup semua celah atau lubang yang bisa menjadi pintu masuk mereka. Tokek dapat masuk melalui celah kecil di bawah pintu, sela jendela, ventilasi, atau lubang retak di tembok. Menggunakan kawat kasa, dempul, atau bahan penutup lain bisa membantu menghentikan akses mereka dari luar rumah.

Periksa juga ventilasi dapur, saluran AC, dan sela-sela kusen jendela, karena tokek seringkali muncul dari tempat-tempat sempit tersebut. Selain mengusir tokek yang sudah masuk, langkah ini juga mencegah datangnya tokek baru dari luar.

5. Kurangi Sumber Makanan Tokek

Tokek tertarik masuk ke rumah karena tertarik pada serangga kecil seperti nyamuk, lalat, atau semut. Oleh karena itu, menghilangkan sumber makanan utama mereka adalah langkah preventif yang penting.

Rumah yang bersih dan bebas serangga secara otomatis akan membuat tokek kehilangan alasan untuk bertahan. Gunakan semprotan serangga, lampu anti nyamuk, atau perangkap untuk mengurangi populasi serangga di rumah.

Jangan lupa juga untuk membuang sampah secara rutin dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup. Sisa makanan yang terbuka bisa mengundang serangga yang pada akhirnya menarik perhatian tokek. Dengan memutus rantai makanan ini, maka tokek tidak akan betah tinggal di rumah terlalu lama.

6. Rutin Melakukan Pengasapan

Fumigasi atau pengasapan secara berkala bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengusir tokek. Proses ini biasanya dilakukan oleh tenaga profesional dengan menggunakan bahan kimia tertentu yang aman dan efektif membasmi berbagai jenis hama, termasuk tokek dan serangga yang menjadi makanannya. Pengasapan akan menjangkau seluruh bagian rumah, termasuk celah-celah kecil yang biasanya menjadi tempat bersembunyi tokek.

Setelah proses fumigasi selesai, penting untuk memberikan waktu jeda sebelum kembali menempati rumah. Hal ini penting agar sisa-sisa bahan kimia tidak terhirup secara langsung yang bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Fumigasi cukup dilakukan setiap beberapa bulan sekali, terutama jika lokasi rumah berada di wilayah yang banyak vegetasi dan serangga.

7. Singkirkan Tempat Persembunyian

Tokek sangat suka bersembunyi di tempat gelap dan lembap. Area belakang lemari, tumpukan barang tidak terpakai, atau dapur yang penuh dengan barang bisa menjadi habitat favorit mereka. Untuk itu, penting untuk menjaga rumah tetap rapi dan terorganisir. Hindari menumpuk barang terlalu banyak di satu tempat dan rajinlah membersihkan area belakang perabot.

Selain itu, periksa area belakang kulkas, kolong tempat tidur, dan rak-rak tinggi yang jarang dibersihkan. Jika ditemukan tanda-tanda keberadaan tokek seperti kotoran atau kulit yang terkelupas, segera bersihkan dan gunakan aroma pengusir seperti minyak esensial atau bawang putih agar tokek tidak kembali.

8. Gunakan Suara yang Mengganggu Tokek

Meski tidak seefektif aroma, suara tertentu bisa digunakan untuk mengusir tokek dari suatu area. Tokek sensitif terhadap getaran dan suara keras yang konstan. Memutar musik keras, terutama dengan nada tinggi, atau menyalakan perangkat ultrasonik pengusir hewan dapat membuat tokek merasa tidak nyaman dan mencari tempat lain yang lebih tenang.

Perangkat ultrasonik biasanya memancarkan frekuensi suara tinggi yang tidak terdengar manusia tapi mengganggu bagi reptil dan serangga. Meski begitu, metode ini sebaiknya digunakan bersama metode lain agar hasilnya lebih maksimal.

9. Pakai Resep Alami untuk Mengusir Tokek

Beberapa orang telah mencoba menciptakan campuran sendiri dari berbagai bahan alami yang terbukti efektif mengusir tokek. Kombinasi seperti bubuk bawang putih, kopi bubuk, lada hitam, minyak peppermint, dan daun serai bisa dicampur dan diletakkan di wadah kecil seperti tatakan gelas atau kapas. Letakkan wadah ini di tempat-tempat yang sering dilalui tokek. Campuran ini bekerja karena tokek tidak menyukai bau tajam dari bahan-bahan tersebut.

Namun, karena sifatnya alami, daya tahan aromanya tidak lama. Campuran ini sebaiknya diganti setiap dua hari agar tetap kuat. Dengan pengaplikasian rutin selama beberapa minggu, tokek akan terbiasa dengan lingkungan yang tidak nyaman dan memilih untuk pergi.

Nah, itulah tadi sejumlah cara mengusir tokek di rumah agar tidak kembali lagi. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads