Kalender Hijriah Hari Ini 24 April 2025 dan Penjelasan tentang Sujud

Kalender Hijriah Hari Ini 24 April 2025 dan Penjelasan tentang Sujud

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 24 Apr 2025 09:20 WIB
Kalender Hijriah hari ini
Ilustrasi kalender Hijriah. (Foto: qalebstudio/Freepik)
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 24 April 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 24 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 April 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 April 2025 Menurut NU

Dikutip dari situs resmi NU Jawa Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan Senin Pahing, 31 Maret 2025, sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah. Hal ini didapat setelah hasil pemantauan pada Sabtu, 29 Maret 2025 tidak menunjukkan hilal di berbagai lokasi.

Sesuai petunjuk Rasulullah SAW, bila pada tanggal 29 bulan berjalan hilal tak terlihat, maka bulan tersebut digenapkan harinya menjadi 30. Penggenapan ini disebut dengan metode istikmal atau penyempurnaan.

Akhir kata, dengan digenapkannya Ramadan menjadi 30 hari, maka 1 Syawal 1446 H menurut NU jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya hari pertama Syawal tersebut sudah dimulai sejak Minggu malam, 30 Maret 2025.

Dengan demikian, maka 24 April 2025 bertepatan dengan 25 Syawal 1446 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 April 2025 Menurut Muhammadiyah

Berdasar Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.

Hal ini dikarenakan saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, Ramadan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari dan keesokan harinya, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai awal Syawal.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat tersebut.

Dengan dasar hitungan tersebut, maka, menurut Muhammadiyah, 24 April 2025 bertepatan dengan 25 Syawal 1446 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 April 2025 Menurut Pemerintah

Dilansir Kementerian Agama, Pemerintah telah melakukan sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal pada Sabtu (29/3/2025) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. Hasil sidang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.

Keterangan senada juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwasanya 31 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H. Oleh karena itu, maka 24 April 2025 bertepatan dengan 25 Syawal 1446 H.

Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Kamis, 24 April 2025 menjadi 25 Syawal 1446 H.

7 Anggota Badan Saat Sujud

Sujud bagi umat Islam adalah momen terdekat dengan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, sujud harus dilakukan dengan sepenuh hati sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat! oleh Yulian Purnama, Nabi Muhammad SAW memerintahkan seorang muslim untuk menempelkan tujuh anggota badan ke lantai. Apa saja tujuh anggota badan tersebut?

Ibnu Abbas RA meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi:

امِرْتُ أن أسجد على سبعة أعظم ؛ على الجبهة - وأشار بيده إلى أنفه -واليدين، والركبتين، وأطراف القدمين

Artinya: "Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota badan: kening (lalu beliau menunjuk juga pada hidungnya), kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki." (HR Bukhari no 812 dan Muslim no 490)

Mengenai hidung, para ulama berbeda pendapat. Pasalnya, tambahan 'Lalu beliau menunjuk juga pada hidungnya' dalam hadits di atas hanya terdapat dari riwayat Abdullah bin Thawus dari Thawus.

Syaikh Musthafa al-'Adawi menjelaskan: "Sebagian ulama menganggap bahwa yang kuat adalah pendapat bahwa tafsiran tersebut (yaitu hidung termasuk bagian dari kening) bukan berasal dari Nabi SAW, namun dari perbuatan Thawus atau anaknya. Oleh karena itu, tidak wajib sujud dengan menempelkan hidung, namun hukumnya mustahab (sunnah) saja. Ini adalah pendapat jumhur ulama." (Mafatihul Fiqhi fid Diin, 73).

Wallahu a'lam bish-shawab.

Bacaan Doa Sujud

Dirangkum dari buku Sifat Shalat Nabi Jilid 2 karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, terdapat banyak bacaan doa saat sujud yang bisa dibaca. Di antaranya adalah:

Bacaan Sujud #1

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Arab Latin: Subḥāna rabbiyal a'lā.

Artinya: "Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi".

Terkadang, nabi mengulanginya sebanyak tiga kali atau lebih.

Bacaan Sujud #2

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ

Arab Latin: Subḥānakal lahumma rabbanā wa biḥamdika, allahummag firlī.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji hanya bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku."

Bacaan Sujud #3

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، وَأَنْتَ رَبِّيْ، سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، فَأَحْسَنَ صَوَرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنَ الْخَالِقِيْنَ

Arab Latin: Allahumma laka sajadtu wa bika āmantu, wa laka aslamtu, wa anta rabbī, sajada wajhiya lillażī khalaqahu wa ṣawwarahu, fa'aḥsana ṣuwarahu, wa syaqqa sam'ahu wa baṣarahu, fa tabārakallahu aḥsanul khāliqīna.

Artinya: "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku sujud, dan kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri Engkau-lah Rabb-ku. Wajahku sujud di hadapan rabb yang telah menciptakannya dan membentuknya hingga sebagus-bagus bentuk, dan memberikan pendengaran dan penglihatan, maka Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta."

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 24 April 2025 dan 7 anggota badan saat sujud yang harus diketahui seluruh umat Islam. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads