Jelang Kemarau, Ahmad Luthfi Genjot Penanaman Padi 250.000 Hektare

Jelang Kemarau, Ahmad Luthfi Genjot Penanaman Padi 250.000 Hektare

Inkana Putri - detikJateng
Rabu, 23 Apr 2025 17:38 WIB
Jelang Kemarau, Ahmad Luthfi Genjot Penanaman Padi 250.000 Hektare
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggenjot penanaman padi seluas 250 ribu hektare pada April 2025. Adapun hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

"April ini targetnya (tanam) 250 ribu hektare, hari ini sudah 156 ribu hektare. Targetnya April sudah terpenuhi," kata Luthfi dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

Hal ini disampaikannya usai melakukan kegiatan Gerakan Penanaman Padi secara Serentak di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, pada Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penanaman serentak itu dilakukan 14 provinsi melalui zoom bersama Prabowo. Pada kegiatan ini, Prabowo menanam padi di Sumatera Selatan, sementara Luthfi melakukannya di Trucuk, Kabupaten Klaten.

Menjelang musim kemarau, Luthfi mendorong kepada bupati/wali kota di wilayahnya agar target produksi padi sebanyak 11 juta ton tahun ini bisa tercapai.

ADVERTISEMENT

Luthfi mengatakan pemerintah pusat telah menargetkan Jawa Tengah sebagai penopang pangan nasional. Adapun total target tahun ini adalah 11 juta ton dan sampai saat ini sudah tercapai 4,9 juta ton. Luthfi pun optimistis target produksi itu bisa tercapai hingga akhir tahun.

Dalam mencapai target ini, mantan Kapolda Jateng ini juga akan berkoordinasi dengan bupati/wali kota di wilayahnya untuk memetakan lahan pertanian di masing-masing daerah, baik lahan yang produktif maupun lahan yang harus ditopang dengan pengairan saat musim kemarau.

"Kami sudah rakor dengan bupati dan wali kota. Daerah-daerah pertanian yang masuk lumbung pangan nasional dan terancam kekeringan akan mendapat prioritas pengairan," paparnya

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Prabowo mengingatkan negara yang kuat adalah yang memiliki petani yang kuat pula. Untuk itu, ia mendorong adanya kesejahteraan bagi para petani.

"Kalau pangan aman, negara aman. Petani sebagai produsen pangan harus makmur," ujar Prabowo.

(akd/ega)


Hide Ads