.webp)
Upaya pencarian ASN Temanggung, Sugeng Prawoto (50) yang hilang di Gunung Merbabu, hingga siang hari ini belum membuahkan hasil. Tim SAR memperluas wilayah pencarian untuk menyisir keberadaan survivor.
"Belum (ditemukan). Masih proses pencarian," kata Koordinator Posko Operasi SAR, Tri Puji Sugiharto, kepada detikJateng dihubungi melalui telepon selulernya Rabu (23/4/2025) siang.
Dikemukakan Tri Puji, upaya pencarian pendaki bernama Sugeng Parwoto, warga Krajan RT 4 RW 4, Tlogorejo, Kabupaten Temanggung itu masih dilakukan dengan metode penyisiran. Area pencarian diperluas hingga puncak Syarif dan area geger sapi Thekelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sampai hari ini ada perluasan area pencarian. ,Untuk metode sama masih dengan penyisiran, dan kami sudah melakukan (koordinasi) lintas sektoral area basecamp pendakian," jelasnya.
Senada Kasubag Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, mengatakan bahwa pendaki yang hilang di Gunung Merbabu sampai siang hari ini belum berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan dari berbagai potensi masih terus melakukan penyisiran untuk mencari survivor.
"Saat ini masih belum (Pendaki yang hilang di Merbabu belum ditemukan)," kata Nurpana.
 Foto Sugeng Parwoto yang hilang di Gunung Merbabu dipasang di Posko Pencarian Basecamp Timboa, Gladagsari, Boyolali, Selasa (22/4/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng |
Menurut Nurpana, dari kegiatan pencarian kemarin telah dilaksanakan evaluasi dan renop bersama tim gabungan yang dipimpin dari Basarnas Pos Surakarta, pada Selasa (22/4) malam. Evaluasi dan Renop berdasarkan hasil dari recording kegiatan dari masing-masing SRU yang sudah dijalankan. Hasil dari evaluasi belum didapatkan petunjuk keberadaan survivor.
Tim SAR gabungan, lanjut dia, kemudian juga menyusun rencana operasi yang akan dilaksanakan hari ini. Antara lain, pembentukan SRU penyisiran dengan rute dari Gumuk Kethu menuju Thekelan dan penyisiran ke Gumuk Kethu ke Mongkrong. Kemudian SRU yang menyisir dari Gancik menuju Posko Puncak Syarif.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Merbabu. Saat ini pendaki asal Temanggung, itu masih dalam pencarian tim SAR dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan para relawan.
"Iya betul (ada seorang pendaki yang hilang di Merbabu). Kami dapat laporan tadi malam, kemudian tadi pagi mulai dilakukan pencarian," kata Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, dikonfirmasi detikJateng Senin (21/4) sore.
Dijelaskan Nurpana, pendaki yang dilaporkan hilang kontak tersebut bernama Sugeng Parwoto (50) warga Krajan RT 4 RW 4, Tlogorejo, Temanggung. Dia naik mendaki ke Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
"Dia mendaki sendiri melalui jalur Timboa di sisi timur Gunung Merbabu. Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi ya nggak ada izinnya. Iya, ilegal," jelasnya.
Survivor, lanjut dia, memiliki ciri-ciri tubuh kurus, berjenggot, kulit sawo matang. Dan terakhir mengenakan pakaian warna abu-abu dan celana biru donker.
Untuk mencari survivor, telah dilakukan sejak Senin kemarin. Dan mulai Selasa pagi dibuka operasi SAR. Posko Opsar dibuka di basecamp Timboa. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk menyisir survivor.
(afn/apl)
