Dalam menyambut datangnya perayaan Paskah umat Kristiani perlu menyiapkan berbagai keperluan, salah satunya adalah baju sesuai dengan warna liturgi tertentu. Lantas, warna baju apa yang dipakai saat ibadah Paskah?
Sebagaimana diketahui, puncak perayaan Paskah akan dimaknai oleh setiap umat Kristiani dengan beribadah di gereja. Melalui momentum tersebut mereka perlu untuk mempersiapkan baju yang disesuaikan dengan warna liturgi tertentu. Ini dikarenakan warna liturgi Paskah menjadi salah satu elemen penting yang patut untuk diperhatikan oleh setiap jemaat gereja.
Oleh sebab itu, tidak sedikit umat Kristiani yang kini mungkin tengah mempersiapkan dirinya agar saat beribadat ke gereja dapat menggunakan busana yang disesuaikan dengan warna liturgi Paskah. Sebagai panduan dalam menyambut ibadah Paskah, artikel ini akan merangkum informasi seputar warna liturgi Paskah. Simak penjelasannya berikut ini, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Warna Liturgi?
Sebelum mengetahui warna liturgi yang berkaitan erat dengan ibadah Paskah, terlebih dahulu mari mengenal pengertian warna liturgi itu sendiri. Mengutip dari buku 'Dasar-dasar Liturgi: Seri Katekese Liturgi' oleh Komisi Liturgi - Keuskupan Agung Semarang, dijelaskan bahwa dalam liturgi gereja, warna baju yang dikenakan dapat menyesuaikan hati dengan misteri yang tengah dirayakan.
Kemudian tujuan adanya warna liturgi dapat melambangkan setidaknya dua hal berbeda. Pertama, sifat dasar dari misteri iman yang tengah dirayakan. Kemudian yang kedua, berkaitan erat dengan perjalanan hidup Kristiani sepanjang tahun liturgi.
Sementara itu, terdapat berbagai warna liturgi yang masing-masing di antaranya memiliki makna tersendiri. Sebut saja putih, kuning, krem, ungu, hitam, merah, hingga hijau. Biasanya setiap warna liturgi akan disesuaikan dengan misteri yang tengah dirayakan.
Lebih lanjut, Emanuel Martasudjita, Pr dalam bukunya 'Liturgi: Pengantar untuk Studi dan Praksis Liturgi' memberikan informasi mengenai warna liturgi yang termasuk sebagai salah satu simbol yang menyangkut tentang segala peralatan liturgi maupun diri manusia itu sendiri. Warna liturgi biasanya digunakan untuk menunjukkan masa liturgi tertentu.
Tidak hanya itu, warna liturgi juga berkaitan dengan tata waktu tertentu. Oleh karena itu, warna liturgi dapat digunakan sebagai simbol liturgi. Baik itu pakai yang dikenakan sesuai dengan masa liturgi maupun berbagai dekorasi yang ditampilkan pada gereja-gereja. Inilah yang membuat warna liturgi perayaan yang satu bisa berbeda dengan lainnya.
Warna Baju yang Dipakai Saat Ibadah Paskah
Lantas, ibadah Paskah pakai baju warna apa? Terkait dengan jawaban dari pertanyaan ini, ada makna warna liturgi tertentu yang melambangkan ibadah Paskah. Setidaknya warna liturgi Paskah dapat dikelompokkan sesuai dengan ibadah yang dilakukan oleh umat Kristiani selama perayaan tersebut, yaitu malam Paskah maupun Minggu Paskah.
Dikutip dari buku 'Indah Bersahaja: Seni Flora dan Dekorasi Liturgis' karya CH Suryanugraha, OSC, dijelaskan mengenai ibadah malam Paskah dan Minggu Paskah. Seperti namanya, malam Paskah berlangsung di malam sebelum Minggu Paskah. Pada momentum ini gereja-gereja akan memperingati kebangkitan Kristus dengan menyelenggarakan misa.
Kemudian Minggu Paskah adalah momentum yang menggembirakan karena merupakan hari Kebangkitan Kristus. Biasanya sejak pagi gereja-gereja akan merayakan kebangkitan Kristus dengan penuh sukacita sejak pagi menjelang. Hari tersebut juga akan diisi dengan ibadah misa yang dilakukan agar setiap umat Kristiani dapat merayakan kemuliaan dan juga kejayaan Kristus.
Melalui ibadah tersebut, umat Kristiani akan mengenakan warna liturgi tertentu yang memiliki makna mendalam. Masih mengacu dari buku yang sama, berikut warna liturgi ibadah Paskah yang terbagi menjadi ibadah malam Paskah dan Minggu Paskah.
Warna Liturgi Ibadah Malam Paskah
Ibadah malam Paskah biasanya diisi dengan menghadiri misa di gereja-gereja. Adapun warna liturgi ibadah malam Paskah adalah putih atau kuning keemasan. Dijelaskan bahwa warna liturgi putih dan juga kuning keemasan melambangkan kemuliaan dan juga sukacita mendalam.
Tidak hanya umat Kristiani yang akan mengenakan warna baju bertemakan putih atau kuning keemasan, berbagai peralatan liturgi lain juga bertemakan warna tersebut. Misalnya saja rangkaian bunga dan juga unsur dekorasi yang bertemakan warna putih atau kuning keemasan diharapkan dapat menjadi simbol semangat kegembiraan.
Kemudian warna putih atau kuning keemasan juga kerap dikaitkan dengan makna kemuliaan, kejayaan dengan penuh kemenangan, kebenaran mutlak, hingga kemurnian. Inilah yang menjadi dasar Sri Paus akan mengenakan jubah, solideo, atau singel bertemakan warna tersebut.
Warna Liturgi Ibadah Minggu Paskah
Serupa dengan ibadah malam Paskah, ternyata warna liturgi Minggu Paskah juga putih atau kuning keemasan. Warna liturgi ini memiliki makna serupa dengan apa yang telah disinggung sebelumnya. Kemudian dengan mengenakan warna putih atau kuning keemasan selama beribadah Minggu Paskah juga dapat menunjukkan suasana cerah dan ceria bagi para jemaat gereja.
Terutama semangat dalam menyongsong kehidupan yang baru. Inilah yang membuat warna liturgi putih atau kuning keemasan selama Paskah juga menyimpan makna sebagai sebuah perasaan sukacita dalam menyambut kehidupan yang baru.
Demikian tadi penjelasan mengenai warna baju yang dipakai saat ibadah Paskah lengkap dengan sekilas mengenai warna liturgi. Semoga informasi ini membantu.
(sto/aku)