Selain Kobra, Warga Bawen Semarang Cerita Rumahnya Pernah Kemasukan Piton

Selain Kobra, Warga Bawen Semarang Cerita Rumahnya Pernah Kemasukan Piton

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 16 Apr 2025 23:13 WIB
Ular kobra maasuk rumah di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dievakuasi petugas Damkar, Selasa (15/4/2025).
Ular kobra maasuk rumah di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dievakuasi petugas Damkar, Selasa (15/4/2025). Foto: dok. Damkar Kabupaten Semarang
Semarang -

Seekor ular kobra dievakuasi usai masuk ke dalam rumah warga Dusun Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Pemilik rumah mengungkap ular lainnya juga pernah masuk ke dalam rumahnya.

Pemilik rumah Alfin Nur Aini (25), yang rumahnya berlokasi di RT 6 RW 3 Dusun Tegalrejo itu mengaku rumahnya diapit pohon-pohon sehingga beberapa kali ular-ular memasuki rumahnya.

"Sudah tiga kali ada ular masuk rumahku. Pertama ular piton tiba-tiba di bawah mesin cuci pas 2023 kemarin," kata Alfin saat dihubungi detikJateng, Rabu (16/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus ada ular weling masuk ke teras rumah, kejadian tahun 2024. Karena memang kanan-kiriku kebun, tapi bukan yang rimbun banget," lanjutnya.

Ceritakan Kobra Masuk Rumah

Untuk insiden ular kobra, Alfin mengungkapkan pada Selasa (15/4) sekitar pukul 13.00 WIB, dia tengah memasak di dapur.

ADVERTISEMENT

"Aku lagi masak, tiba-tiba suami teriak dari teras rumah. Ternyata suami lihat ada ular masuk ke ruang tamu," tuturnya.

Suami Alfin saat itu langsung meminta adiknya yang juga di rumah itu agar memantau ular kobra tersebut supaya tidak kabur.

"Ularnya sembunyi di bawah rak tas. Setelah cari kayu, suami masuk lagi ke rumah dan mau mukul ular tersebut, tapi nggak jadi karena ternyata itu ular kobra," ujar Alfin.

Suami Alfin kemudian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat. Tak berselang lama, petugas datang dan berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan cepat selama Alfin dan anaknya bersembunyi dalam kamar.

"Untungnya anakku lagi di kamar, padahal biasanya sering main di ruang tamu. Alhamdulillah sekeluarga masih diberi keselamatan, cuma kaget aja karena ularnya benar-benar besar," jelasnya.

Damkar Apresiasi Pemilik Rumah

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco menyebut tidak ada kendala dalam proses evakuasi ular kobra tersebut.

"Kita kan sudah terbiasa. Laporan dari warga masyarakat kita cek, kita kunjungi, langsung kita eksekusi, nggak ada kendala. Kita dalam langkah melakukan evakuasi itu kan ada standarnya, pakai yang safety, anggota juga terlatih," jelasnya.

Anang mengatakan, tindakan Alfin sekeluarga sudah benar. Warga yang tidak memiliki keahlian mengevakuasi hewan berbahaya diimbau untuk meminta bantuan Damkar.

"Jadi kalau warga memang warga tidak punya keahlian, silakan menghubungi kami. Tapi kadang kan ada warga yang sudah ahli pengalaman, ya itu bisa saja. Tapi kalau tidak tahu ilmunya ya segera menghubungi kami, akan kami tidak lanjuti," imbaunya.




(apu/apu)


Hide Ads