.webp)
Jenazah pengusaha Murdaya Widyamimarta Poo alias Murdaya Poo rencananya hari ini diterbangkan dari Singapura menuju Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Kabupaten Magelang. Nampak saat ini Vihara GVA sudah banjir karangan bunga ucapan dukacita termasuk dari sejumlah tokoh.
Pantauan detikJateng, sekitar pukul 11.00 WIB di sepanjang jalan menuju Vihara GVA Mendut atau tepatnya di Jalan Bojong baik sisi kanan maupun kiri sudah berjejer karangan bunga. Karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak Minggu (13/4).
Karangan bunga ucapan dukacita dikirim mulai dari mantan presiden, menteri, anggota DPR RI, tokoh nasional, pengusaha, hingga lainnya. Untuk karangan bunga antara lain dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di mana karangan bunga mantan presiden ini diletakkan berjejer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada juga karangan bunga dari Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Menpora Dito Ariotedjo, dan Wamenhub Suntana.
Ada juga karangan bunga dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Akbar Tandjung, dan Sandiaga Uno. Sedangkan dari DPR RI antara lain Edhie Baskoro Yudhoyono, Aria Bima, Rudianto Tjen dan lainnya.
Security Vihara GVA, Suwardi mengatakan, karangan bunga ini datang sejak Minggu (14/4) kemarin. Karang bunga ini dibawa dari Jakarta dan juga ada yang dikirim langsung dari Magelang.
"Sampai sekarang (pukul 11.00 WIB) masih (berdatangan) karangan bunga. Ada dari Bu Megawati, ada Anies Baswedan, ada Pak Menteri Agama dan Pak Moeldoko. Pak SBY juga ada," kata Suwardi saat ditemui di Vihara GVA Mendut, Senin (14/4/2025).
Terpisah, narahubung media pihak keluarga, Eric Fernando mengatakan jenazah diberangkatkan dari Singapura pukul 15.00 waktu Singapura.
 Karangan bunga ucapan dukacita dari sejumlah tokoh nasional untuk pengusaha Murdaya Poo di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Kabupaten Magelang, Senin (14/4/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
"Diperkirakan sampai di Bandara YIA sekitar 17.30 WIB. Setelah dari bandara dengan pengawalan menuju Vihara GVA Mendut," kata Eric.
Menurut Eric, ada sejumlah pengusaha dan tokoh yang sudah melayat di Singapura.
"Di Singapura (melayat) ada konglomerat Aguan atau Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Djoko Susanto (bos Alfamart), Kuncoro Wibowo. Kemudian, ada Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Ignatius Johan (mantan Menhub) dan Pak OSO (Oesman Sapta Odang)," tambah Eric.
Diberitakan sebelumnya, jenazah pengusaha Murdaya Widyamimarta Poo alias Murdaya Poo bakal disemayamkan di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA), Mendut, Kabupaten Magelang. Rencananya jenazah akan disemayamkan di GVA Mendut usai tiba dari Singapura.
"Rencana sampai di GVA, Senin (14/4) malam. Disemayamkan dari tanggal 14 April dan dikremasi tanggal 7 Mei," kata narahubung media keluarga, Eric Fernando, saat dihubungi awak media, Sabtu (12/4).
Baca juga: Murdaya Poo, Pemilik JIExpo Meninggal Dunia |
Dikutip dari detikFinance, pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo alias Murdaya Poo meninggal dunia pada pada Senin (7/4). Kabar ini diumumkan Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Murdaya Poo merupakan konglomerat pemilik kawasan pusat eksibisi, JIExpo Kemayoran. Ia juga pemilik Pondok Indah Mall (PIM) melalui perusahaan yang didirikannya, PT Metropolitan Kentjama Tbk (MKPI).
"Turut berduka cita. Telah meninggal dunia dengan tenang. Sabbe Sankhara Anicca. Bapak Murdaya Widyawimarta Po, Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi. Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia," bunyi unggahan pada akun Instagram DPP Walubi.
Murdaya Poo lahir di Blitar pada 12 Januari 1946. Pada 1971, Murdaya Poo menikah dengan sang istri tercinta, Siti Hartati Murdaya, yang dikaruniai empat orang anak.
Dikutip dari Forbes, kekayaan Murdaya Poo tercatat US$ 1,2 miliar atau Rp 20,04 triliun (kurs Rp 16.700) per 7 April 2025. Kekayaan itu membuatnya menduduki peringkat ke-45 orang terkaya di Indonesia pada 2024.
(afn/dil)
