Cara Mencari NISN Siswa SD, SMP, dan SMA untuk Berbagai Keperluan

Cara Mencari NISN Siswa SD, SMP, dan SMA untuk Berbagai Keperluan

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 11 Apr 2025 08:32 WIB
Ilustrasi MPLS SD.
Siswa SD. (Foto: Buku Panduan Kemendikbudristek)
Solo -

Banyak keperluan administrasi pendidikan, baik di sekolah maupun instansi pemerintah, yang membutuhkan Nomor Induk Siswa Nasional atau NISN. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara mencari NISN siswa secara mandiri, terutama untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Dengan mengetahui NISN, proses pendaftaran, verifikasi data, hingga pencairan bantuan pendidikan menjadi lebih mudah dan cepat.

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, dan berlaku sepanjang masa. NISN membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah di Indonesia, termasuk Sekolah Indonesia di Luar Negeri. Setiap siswa yang bersekolah di satuan pendidikan dengan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan telah terdaftar di Referensi Kemendikbud akan memperoleh NISN. Pengelolaan NISN secara nasional dilakukan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud melalui sistem Dapodik.

Mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui cara mencari NISN untuk siswa SD hingga SMA!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mencari NISN Siswa SD, SMP, dan SMA

Bagi orang tua, guru, atau siswa yang ingin mengetahui NISN, Kemdikbud menyediakan fasilitas pencarian NISN secara online. Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap untuk mencari NISN siswa tingkat SD, SMP, maupun SMA secara mudah dan akurat.

1. Akses Laman Resmi Pencarian NISN

Langkah pertama adalah membuka peramban (browser) di perangkat, baik komputer maupun ponsel. Kemudian kunjungi laman resmi pencarian NISN milik Kemdikbud di alamat berikut:

ADVERTISEMENT

Laman ini disediakan langsung oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud, sehingga keamanannya terjamin.

2. Isi Formulir Data Siswa

Setelah halaman terbuka, akan muncul formulir pencarian NISN berdasarkan data pribadi siswa. Formulir ini harus diisi dengan data yang benar dan sesuai dokumen resmi. Data yang perlu disiapkan meliputi:

  • Nama lengkap siswa
    Masukkan sesuai akta kelahiran atau dokumen resmi lainnya, tanpa gelar atau singkatan yang tidak umum.
  • Tempat lahir siswa
    Masukkan nama kabupaten atau kota tempat siswa dilahirkan. Hindari menuliskan provinsi atau negara.
  • Tanggal lahir siswa
    Format penulisan yang digunakan adalah dd-mm-yyyy (contoh: 21-08-2012).
  • Nama ibu kandung siswa
    Masukkan nama lengkap ibu kandung, tanpa tambahan kata "ibu", "nyonya", atau gelar lainnya.

Pastikan semua data diisi dengan teliti agar hasil pencarian akurat.

3. Verifikasi Captcha

Sebelum melakukan pencarian, centang kotak di samping tulisan "I'm not a robot". Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan oleh manusia dan bukan program otomatis. Jika muncul tantangan gambar, ikuti instruksinya hingga sistem memverifikasi.

4. Klik Tombol "Cari Data"

Setelah semua data diisi dan verifikasi berhasil, klik tombol "Cari Data" yang berada di bagian bawah formulir. Sistem akan memproses pencarian dan mencocokkan data yang dimasukkan dengan database nasional.

5. Tampilkan Hasil Pencarian

Jika data yang dimasukkan cocok dengan yang ada di database Kemdikbud, maka hasil pencarian akan menampilkan informasi siswa, termasuk:

  • NISN siswa
  • Nama lengkap
  • Jenis kelamin
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Nama sekolah terakhir yang tercatat

Jika hasil tidak muncul atau muncul pesan bahwa data tidak ditemukan, pastikan kembali bahwa semua informasi yang dimasukkan sudah benar. Bila perlu, ulangi proses dengan variasi ejaan yang umum digunakan, atau hubungi sekolah untuk konfirmasi data yang lebih akurat.

Bagaimana Jika NISN Tidak Terdaftar di Kemdikbud?

Dikutip dari sebuah unggahan di akun X resmi SNBP UTBK SNBT 2025 (@utbkcak), ketika dalam pencarian NISN muncul keterangan tidak terdaftar, ada kemungkinan bahwa NISN tersebut belum terdaftar atau belum sinkron dengan Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) Kemdikbud. Hal ini bisa disebabkan karena data belum diinput secara sempurna atau belum tervalidasi pada sistem sekolah.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah awal yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan operator EMIS atau Dapodik sekolah. Operator inilah yang memiliki akses untuk melakukan pengecekan dan perbaikan data siswa di sistem Dapodik.

Operator akan memastikan bahwa NISN yang dimiliki sudah benar dan tercatat secara valid dalam sistem Dapodik. Jika ditemukan kesalahan atau kekeliruan data, perbaikan bisa segera dilakukan dan disinkronkan ulang dengan pusat data Kemdikbud.

Mengapa NISN Penting?

Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, fungsi utama dari NISN bukan hanya untuk keperluan administrasi di sekolah, tetapi juga sebagai fondasi dalam pengelolaan data pendidikan secara nasional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa NISN sangat penting.

1. Mengidentifikasi Siswa Secara Nasional

NISN digunakan untuk mengidentifikasi setiap siswa secara unik, standar, dan berkesinambungan di seluruh sekolah se-Indonesia. Dengan NISN, seorang siswa bisa dikenali dengan tepat meskipun berpindah sekolah, kabupaten, atau bahkan provinsi. Hal ini mencegah duplikasi data dan memastikan bahwa setiap siswa tercatat secara akurat dalam sistem pendidikan nasional.

2. Mendukung Sistem Pengelolaan Data Pendidikan

NISN menjadi bagian penting dari sistem pengelolaan data pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sistem ini dirancang untuk memberikan layanan data yang terstandar, terpadu, dan akuntabel kepada seluruh unit kerja di Kemendikbud, dinas pendidikan daerah, hingga ke satuan pendidikan (sekolah). Lewat sistem ini, pengelolaan data peserta didik menjadi lebih efisien dan transparan.

3. Mendukung Program-Program Pendidikan Nasional

NISN juga berperan sebagai data pendukung dalam pelaksanaan berbagai program pendidikan strategis yang diluncurkan pemerintah. Beberapa program tersebut antara lain:

  • Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
  • Ujian Nasional (UN) dan asesmen lainnya
  • Program Indonesia Pintar (PIP)
  • Seleksi masuk perguruan tinggi

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara mencari NISN siswa SD, SMP, dan SMA. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads