12+ Tips Bersih-bersih Rumah Usai Ditinggal Mudik Lebaran, Hilangkan Bau Apak!

12+ Tips Bersih-bersih Rumah Usai Ditinggal Mudik Lebaran, Hilangkan Bau Apak!

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 07 Apr 2025 10:32 WIB
Ilustrasi membersihkan rumah
Ilustrasi membersihkan rumah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Solo -

Setelah seru-seruan mudik dan menghabiskan waktu bersama keluarga besar, saatnya kembali ke rutinitas, termasuk merapikan rumah yang lama ditinggal. Saat membuka pintu rumah, mungkin kamu disambut oleh udara yang pengap, debu yang menumpuk, atau bahkan aroma apek yang bikin nggak betah berlama-lama. Supaya suasana rumah kembali segar dan nyaman, detikers perlu mengetahui tips bersih-bersih rumah usai ditinggal mudik Lebaran.

Tapi, dari mana sebenarnya bau apak itu berasal? Dikutip dari Envirovent, bau apak biasanya muncul karena kelembapan yang terjebak di dalam rumah selama ditinggal lama. Tanpa sirkulasi udara yang baik, udara lembap bisa memicu tumbuhnya jamur atau mildew di tembok, lemari, atau sudut-sudut ruangan yang gelap.

Penasaran bagaimana tips bersih-bersih rumah usai ditinggal mudik Lebaran? Yuk, simak penjelasan yang dihimpun dari Clean Chaps, H&N Magazine, serta Send Helper berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Bersih-bersih Rumah Usai Ditinggal Mudik Lebaran

1. Mulai dari Membongkar dan Mencuci Semua Pakaian

Setelah sampai di rumah usai perjalanan mudik yang panjang, hal pertama yang perlu ditangani adalah pakaian yang dibawa. Segera bongkar tas atau koper dan pisahkan antara pakaian yang masih bersih dan yang kotor. Pakaian bersih bisa langsung digantung atau dilipat untuk disimpan, sementara yang kotor sebaiknya langsung dimasukkan ke dalam mesin cuci. Proses mencuci ini bisa menjadi awal dari rutinitas bersih-bersih karena sambil menunggu cucian selesai, masih bisa melanjutkan kegiatan pembersihan di area lain rumah.

Cucian biasanya lebih dari satu kali putaran mesin, jadi manfaatkan jeda waktu antar siklus mencuci untuk menyapu atau mengepel bagian rumah lain. Dengan cara ini, pekerjaan menjadi lebih efisien dan ketika semua area rumah selesai dibersihkan, cucian pun sudah siap dijemur. Begitu kering, langsung simpan pakaian ke dalam lemari agar tidak menumpuk dan menambah beban pekerjaan di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

2. Bersihkan dan Disinfeksi Dapur Secara Menyeluruh

Selanjutnya, dapur menjadi area penting yang wajib dibersihkan terlebih dahulu setelah rumah ditinggal mudik. Peralatan seperti kulkas, microwave, dan dispenser bisa mengeluarkan bau tak sedap jika dibiarkan tertutup dan tidak digunakan selama beberapa hari. Semua peralatan tersebut perlu dibersihkan luar dan dalam, terutama bagian-bagian yang bersentuhan langsung dengan makanan.

Langkah awalnya bisa dimulai dari kulkas. Periksa seluruh isi kulkas, buang makanan yang sudah kedaluwarsa atau berubah warna. Setelah kulkas kosong, bersihkan rak-raknya menggunakan larutan baking soda dan air hangat untuk menghilangkan bau dan kotoran membandel. Jangan lupa bersihkan juga bagian freezer yang sering terabaikan.

Setelah kulkas bersih, lanjutkan dengan membersihkan seluruh permukaan dapur seperti countertop, kompor, dan lantai. Gunakan cairan disinfektan, karena selama rumah kosong, permukaan dapur berisiko menjadi tempat berkembangnya bakteri atau jamur. Terakhir, cek isi pantry dan buat daftar belanja untuk mengisi kembali bahan-bahan makanan yang habis.

3. Vakum dan Cuci Karpet serta Pelapis Sofa

Karpet dan pelapis sofa adalah bagian rumah yang mudah menangkap debu saat rumah tidak ditempati. Saat kembali dari mudik, karpet dan sofa bisa menjadi sarang debu, bulu hewan, dan partikel lain yang tidak terlihat. Untuk membersihkannya, gunakan penyedot debu (vacuum cleaner) secara menyeluruh, termasuk di sela-sela dan bawah permukaan.

Jika memiliki sarung atau pelapis sofa yang bisa dicuci, lepas dan masukkan ke mesin cuci bersamaan dengan pakaian yang lain. Cara ini efektif untuk mengurangi bau lembap yang sering muncul setelah rumah ditinggal beberapa hari. Bila perlu, semprotkan pembersih tekstil atau pengharum khusus kain untuk memberi efek segar dan bersih.

Untuk karpet, jika tidak bisa dicuci sendiri, bisa digantung dan dipukul untuk mengeluarkan debu-debu halus. Setelah itu semprotkan cairan pembersih karpet dan diamkan sejenak sebelum dibersihkan kembali dengan lap basah atau alat vakum uap.

4. Bersihkan Setiap Ruangan dan Ganti Seprai Tempat Tidur

Setelah lama tidak digunakan, setiap ruangan di rumah bisa dipenuhi debu. Kamar tidur perlu perhatian khusus. Mulailah dengan membersihkan permukaan-permukaan seperti meja samping tempat tidur, lemari, laci, dan jendela. Gunakan lap kering terlebih dahulu untuk membersihkan debu, kemudian lanjutkan dengan lap basah untuk menyempurnakan pembersihan.

Tempat tidur yang nyaman dimulai dari seprai yang bersih. Lepaskan seprai lama, sarung bantal, dan selimut, lalu ganti dengan yang baru. Seprai yang lama bisa langsung dicuci bersama cucian lainnya agar tidak menumpuk. Udara yang tertahan di ruangan tertutup bisa menyebabkan seprai menjadi lembap atau bau, meskipun tidak digunakan selama mudik.

Kalau ada ruang anak, bersihkan mainan-mainan yang terbuka agar terhindar dari tungau atau kuman. Mainan plastik bisa dicuci dengan air sabun hangat, sementara mainan kain bisa masuk ke mesin cuci. Ini penting untuk menjaga kebersihan sekaligus mencegah gangguan kesehatan, terutama untuk anak-anak yang sensitif terhadap debu.

5. Segarkan Kamar Mandi Sebelum Digunakan

Kamar mandi yang lama tidak digunakan bisa tampak bersih dari luar, tetapi tetap perlu dibersihkan ulang sebelum dipakai kembali. Gunakan lap basah dan cairan disinfektan untuk menyeka permukaan kloset, wastafel, keran, dan dinding kamar mandi. Pastikan juga untuk membersihkan cermin yang mungkin berembun atau buram.

Periksa saluran air, apakah lancar atau tersumbat. Lihat apakah ada tanda-tanda jamur atau lumut, terutama di bagian bawah shower, gorden kamar mandi, atau sambungan keramik. Jika ada bau tidak sedap, tuangkan cairan pembersih saluran dan diamkan beberapa saat sebelum disiram air panas untuk melancarkan kembali pipa-pipa yang mungkin tersumbat.

Sebelum mandi, pastikan area kamar mandi sudah kering dan tidak licin. Siapkan handuk bersih, sabun, dan perlengkapan mandi yang mungkin sudah habis sebelum mudik. Kamar mandi yang bersih akan membuat transisi dari perjalanan panjang ke kehidupan rumah jadi jauh lebih nyaman.

6. Vakum dan Pel Seluruh Lantai Rumah

Setelah membersihkan bagian-bagian spesifik rumah, langkah berikutnya adalah menyapu, memvakum, dan mengepel seluruh lantai. Lantai adalah permukaan yang paling sering terkena debu dan kotoran saat rumah ditinggal. Mulai dari sudut terdalam rumah, vakum atau sapu dengan gerakan menyeluruh untuk menangkap semua debu.

Setelah debu dan kotoran terangkat, gunakan alat pel dan cairan pembersih lantai untuk memberikan sentuhan akhir. Pilih pembersih dengan aroma segar agar rumah terasa lebih nyaman saat digunakan kembali. Gunakan air hangat untuk mengepel agar noda yang menempel lebih mudah dibersihkan.

Lakukan pengepelan dua kali jika perlu, terutama pada area yang menjadi lalu lintas utama seperti ruang tamu dan dapur. Lantai yang bersih tidak hanya memberikan tampilan rumah yang lebih terawat, tetapi juga membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap sehat.

7. Rapikan dan Simpan Semua Barang Kembali ke Tempatnya

Ketika semua pakaian sudah kering dan bersih, saatnya menyimpannya kembali ke dalam lemari. Melipat atau menggantung pakaian segera setelah kering bisa mencegah kekusutan dan menghindari tumpukan cucian yang justru membuat rumah kembali terasa berantakan. Pastikan semua pakaian tersimpan sesuai kategorinya agar mudah ditemukan saat dibutuhkan.

Selain pakaian, simpan juga perlengkapan mudik seperti tas, koper, atau travel pouch ke tempat penyimpanannya. Jangan biarkan barang-barang ini menumpuk di sudut rumah atau kamar karena bisa menjadi tempat bersarang debu dan membuat rumah kembali terlihat tidak rapi.

Jika ada oleh-oleh atau barang baru yang dibawa dari kampung halaman, luangkan waktu untuk menyusunnya dengan baik. Khusus untuk makanan atau bumbu, pastikan disimpan di wadah tertutup agar tidak mengundang semut atau serangga. Dengan semua barang tersusun rapi di tempatnya, rumah pun akan terasa nyaman seperti sebelum ditinggal.

Cara Menghilangkan Bau Apak Setelah Rumah Ditinggal Lama

Setelah ditinggal mudik dalam waktu lama, rumah kerap berbau apak. Untuk menghilangkannya, kita bisa mengikuti tips yang dikutip dari laman Real Simple berikut ini!

1. Buka Jendela

Langkah paling mudah untuk mengusir bau apak adalah membuka jendela. Ini membantu sirkulasi udara segar masuk dan membawa keluar udara pengap yang terperangkap. Membuka jendela di beberapa sisi rumah sekaligus akan menciptakan angin silang yang mempercepat proses penyegaran udara.

2. Gunakan Dehumidifier

Kelembapan adalah salah satu penyebab utama bau apek di rumah. Jika tingkat kelembapan dalam ruangan lebih dari 60%, gunakan dehumidifier untuk menurunkannya. Ini penting terutama di daerah lembap atau ruangan yang lama tertutup rapat tanpa ventilasi.

3. Bersihkan Permukaan Lembut

Karpet, tirai, dan bantal bisa menyerap bau dan kelembapan selama rumah tidak dihuni. Vakum secara menyeluruh dan cuci barang-barang yang bisa dicuci sesuai label perawatannya. Untuk hasil maksimal, gunakan pembersih uap atau jasa profesional untuk permukaan seperti sofa atau karpet tebal.

4. Segarkan Saluran Pembuangan

Saluran air yang jarang dipakai bisa menjadi sumber bau karena penumpukan kotoran dan tidak adanya aliran air. Tuang campuran baking soda dan cuka ke dalam saluran, lalu bilas dengan air panas. Jangan lupa bersihkan juga saluran di kamar mandi dan wastafel dapur.

5. Gunakan Baking Soda dan Minyak Esensial

Baking soda dapat menyerap bau tidak sedap dan jika ditambah minyak esensial, bisa memberi aroma segar alami. Masukkan baking soda dan beberapa tetes minyak esensial ke dalam kertas kopi atau kain tipis, lalu ikat dan letakkan di sudut-sudut ruangan. Ini efektif untuk menyegarkan laci, lemari, atau ruang kecil lain yang tertutup lama.

6. Panaskan Panci Simmer

Didihkan air di panci bersama bahan-bahan seperti kulit jeruk, batang kayu manis, dan cengkeh. Uap dari panci simmer akan menyebarkan aroma hangat dan menyerap bau pengap di rumah. Ini juga bisa jadi cara alami untuk memberi kesan rumah yang baru dibersihkan.

7. Tambahkan Tanaman atau Bunga Segar

Tanaman dan bunga segar bisa membantu menyerap bau dan memberi kesan hidup pada rumah yang lama kosong. Pilih tanaman dengan aroma ringan seperti lavender atau mint, atau bunga seperti mawar dan freesia. Letakkan di dekat jendela agar mendapat cahaya dan sirkulasi udara.

Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk membersihkan rumah setelah ditinggal mudik Lebaran. Semoga bermanfaat!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads