Pusing Anaknya Hobi Main Mercon, Emak-emak di Klaten Lapor Damkar

Pusing Anaknya Hobi Main Mercon, Emak-emak di Klaten Lapor Damkar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 05 Apr 2025 18:25 WIB
Chinese New Year Firecrackers on Exploding, Chinese Fireworks Celebration Background
Ilustrasi petasan. (Foto: iStock)
Klaten -

Markas Damkar Klaten mendapatkan aduan yang tak biasa. Seorang ibu rumah tangga meminta Damkar mengatasi anaknya yang tidak mau berhenti bermain mercon.

"Tadi sebelum zuhur, sekitar pukul 10.48 WIB kita mendapatkan aduan lewat WA. Intinya kita diminta menasihati anak yang mainan mercon," terang anggota Regu 1 Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Irwan Santosa kepada detikJateng, Sabtu (5/4/2025) siang.

Diceritakan Irwan, pelapor tersebut seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Ceper, Klaten. Anaknya yang hobi bermain mercon masih berumur delapan tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anaknya umur sekitar delapan tahun. Masih duduk di bangku sekolah dasar," ungkap Irwan.

Menurut Irwan, ibu tersebut mengaku kewalahan menghadapi perilaku anaknya yang setiap hari bermain mercon. Pelapor meminta anaknya dinasehati meskipun lewat voice note.

ADVERTISEMENT

"Meminta nasihat lewat voice note ya kita berikan. Tapi ini sedang kita koordinasikan dengan relawan Ceper untuk dinasehati, sudah kita hubungi lanjutan ibunya," sambung Irwan.

Kabid Pemadaman Kebakaran Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan aduan itu dari warga Desa Ngawonggo, Ceper. Seorang ibu mengadukan anaknya.

"Anaknya mainan petasan. Saran dari teman-teman yang berjaga tadi orang tuanya dulu yang kita nasihati," jelas Sumino kepada detikJateng.

Untuk rencana menindaklanjuti ke lokasi, sebut Sumino, sejauh ini belum dilakukan. Sebab yang bersangkutan belum menginformasikan lokasinya.

"Rencananya tadi mau ke lokasi tapi belum ada share lok jadi belum ke lokasi, baru kita kirim voice note. Terus ada susulan laporan kebakaran," imbuhnya.

Kutipan laporan warga yang dilihat detikJateng tersebut hanya singkat. "Selamat pagi pak damkar,pak saya dr ngawonggo mau minta tolong. Tolong nasehatin anak saya karena tiap hari main petasan,saya kewalahan dilarang ttp ngeyel,tolong nasehatin pak lewat voice not juga gpp sebelumnya terima kasih," bunyi aduan warga sebagimana dikutip detikJateng.




(aku/aku)


Hide Ads