Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, mengunjungi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Basuki datang menjelang magribh, pertemuannya dengan Jokowi cukup singkat. Basuki mengaku datang untuk berlebaran dengan Jokowi.
"Ya Lebaran biasa (silaturahmi) sudah lama, saya belum pernah ketemu," Basuki kepada awak media, Kamis (3/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Jokowi. Dia mengaku terakhir bertemu Jokowi pada Oktober tahun lalu.
"Ini bertemu pertama sejak Oktober (Jokowi pensiun) kemarin. Jadi saya pikir saya sangat memerlukan bertemu beliau, silaturahim," ucapnya.
Saat disinggung apakah sempat membahas soal proyek Ibu Kota Negara (IKN), mantan Menteri PUPR dua periode era Jokowi itu mengaku tidak ada bahasan tersebut.
"Tidak ada (pembicaraan IKN)," ujarnya.
Sebelum kedatangan Basuki, Menteri Keuangan Sri Mulyani terlebih dahulu datang ke kediaman Jokowi di Solo. Sri Mulyani datang sekira pukul 14.00 WIB, dan melakukan pertemuan dengan Jokowi sekira 20 menit.
"Silahturahmi saja," kata Sri Mulyani kepada awak media.
Selain keduanya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya juga sempat datang ke rumah Jokowi hari ini. Dia mengaku ingin melihat langsung kediaman Jokowi yang saat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo.
"Waktu di retreat itu kata Walikota Solo ada destinasi wisata favorit baru, namanya wisata Jokowi. Ternyata (saya) ke sini benar ada wisata Jokowi. Warga dari berbagai daerah datang ke sini, spontanitas pertunjukan kesenian budaya, ada kuliner sumbangan warga, murah meriah sekaligus bisa silahturahmi dengan Jokowi," kata Bima Arya.
Bima Arya sempat menjawab pertanyaan wartawan terkait retreat gelombang kedua. Dia menuturkan, total ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret secara total. Dari jumlah itu, sebagian akan mengikuti retret pada gelombang kedua.
"Ada 49 Kepala Daerah yang belum mengikuti retreat secara total. Sebagian akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang kemarin teman-teman di Bali yang tidak sempat ikut, ada juga yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konsitusi, jadi kira-kira ada 25 (Kepala Daerah)," ucapnya.
"Anggarannya sudah disiapkan semua, kami sudah hitung. Anggaran retreat buat seluruh kepala daerah, jadi tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja," jelasnya.
(afn/afn)