Seorang pria warga Dusun Sraten, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Klaten, EN (44) ditemukan meninggal dunia di kamarnya. Kondisi korban sudah membusuk karena tiga hari tidak keluar rumah.
"Sudah sekitar tiga hari tidak keluar rumah. Yang bersangkutan mengidap gangguan jiwa dan hidup seorang diri," ungkap Kapolsek Pedan AKP Imam Santoso kepada detikJateng, Kamis (3/4/2025) pagi.
Pusdalops BPBD kabupaten Klaten, Indiarto mengatakan Rabu (2/4) sekira pukul 18.00 WIB, Pusdalops mendapatkan laporan penemuan jenasah EN. Korban tidak keluar rumah sejak tanggal 30 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tinggal sendiri di rumah yang relatif tidak teratur. Dari hari Minggu 30 Maret yang bersangkutan diketahui tidak keluar dari rumah," jelas Indiarto.
Mendapatkan laporan, BPBD berkoordinasi dengan instansi lainnya, termasuk Polsek dan Puskesmas. Pintu rumah dibuka dan korban diketemukan sudah meninggal.
"Kondisinya sudah meninggal dan mulai membusuk. Dikoordinasikan dengan Polsek, Puskesmas, kades dan lainnya selanjutnya dimakamkan," katanya.
Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, menambahkan penemuan jenazah itu diketahui kerabat yang hendak mengirimkan makan. Korban tidak menjawab saat diketuk. Saat dicek sudah tertelungkup.
"Korban dalam kondisi tertelungkup di dalam kamarnya. Warga kemudian menghubungi ketua RT dan kepala desa sekaligus keluarga korban," terang Nyoto.
Setelah dicek, sebut Nyoto, korban kondisinya mengeluarkan bau menyengat yang selanjutnya menghubungi Polsek Pedan, Puskesmas Pedan dan Tim Relawan Pedan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Dari hasil olah TKP dan para saksi, korban mengalami gangguan jiwa dan tinggal di rumah sendirian. Korban terakhir terlihat pada hari Minggu, 30 Maret 2025 dan hasil pemeriksaan Puskesmas, tidak ditemukan tanda kekerasan," papar Nyoto.
"Dari pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi dan menghendaki dilakukan pemakaman," imbuhnya.
(apu/apu)