.webp)
Pria bernama Suyatno (45) ditemukan tewas saat menguras sumur sedalam 10 meter di Blora. Sedangkan rekannya, Supardi (43), berhasil selamat meski ditemukan lemas.
"Pada hari Minggu (30/3) ditemukan orang meninggal dunia di dalam sumur Dukuh Jomblang, Desa Sonokidul, diketahui sekira pukul 14.00 WIB," kata Camat Kunduran Suharto saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (30/3/2025).
Kedua korban merupakan warga Dukuh Grogolan, Desa Buloh, Kecamatan Kunduran, Blora, yang sedang menguras sumur milik warga bernama Suparno. Kejadian itu pertama kali ditemukan penjual tangki air, Pudiyanto, yang hendak mengisi sumur Suparno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian karena sumur airnya tinggal sedikit Suyanto (korban) masuk ke dalam sumur untuk membersihkan kotoran di dalam sumur. Setalah masuk ke dalam sumur kurang lebih 5 menit Saudara Suyanto berteriak, 'Aku nggak kuat-aku ga kuat," terang Suharto.
Mendengar teriakan Suyatno, Supardi lalu berusaha masuk ke dalam sumur untuk membantu. Saat itu kondisi Suyatno diketahui dalam kondisi lemas.
"Saudara Suyanto yang pada saat itu sudah mulai lemas di dalam sumur. Tetapi setelah masuk ke dalam sumur Saudara Supardi juga ikut lemas dan berteriak minta tolong," jelasnya.
Pudiyanto yang mendengar teriakan minta tolong dari dalam sumur itu kemudian panik. Dia lalu memanggil warga sekitar untuk menyelamatkan kedua korban. Ada juga warga yang lapor kepada pihak berwajib untuk evakuasi.
"Beberapa saat kemudian datanglah petugas dari Polsek Kunduran, Damkar serta BPBD Kabupaten Blora dan ke 2 orang yang berada di dalam Sumur bisa dievakuasi. Tetapi salah satu korban, Saudara Suyanto meninggal dunia," jelasnya.
"Sumur tersebut berkedalaman kurang lebih 10 meter. Dengan diameter 1 meter," ujar Suharto.
Adapun petugas yang hadir dalam peristiwa tersebut adalah Kapolsek Kunduran, Damkar Pos Ngawen, Satpol PP Kecamatan Kunduran dan BPBD Kabupaten Blora.
"Itu korban warga Dukuh Gogolan, Desa Buloh. (Korban) Pekerja menguras sumur. Murni kecelakaan," terang Kapolsek Kunduran AKP Kumaidi.
(ams/ams)
