.webp)
Dua insiden kecelakaan terjadi di jalur Tol Pemalang-Batang tepatnya di wilayah Pekalongan, pagi tadi. Kedua insiden itu sama-sama dipicu pengemudi yang mengantuk.
"Ada dua insiden kecelakaan. Penyebab kecelakaan karena mengantuk," kata Manajer Teknik dan Operasi Pemalang Batang Toll Road (PBTR) Yulian Fundra Kurnianto, melalui pesan singkat, Kamis (27/3/2025).
Kecelakaan pertama terjadi pukul 06.06 WIB di KM 338 +200 jalur A. Kecelakaan melibatkan mobil Honda Mobilio pelat D 1559 AEH dengan pikap Granmax B 9019 UAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesampainya di TKP pengemudi Mobilio diduga mengalami microsleep sehingga hilang kendali dan oleng ke kanan menabrak barrier beton pembatas tengah dan memutar ke kiri menabrak bak belakang Grandmax yang melaju di lajur 1 hingga kendaraan Grandmax pickup terguling," jelas Yulian.
Dalam kejadian ini terdapat korban luka ringan, namun langsung mendapatkan penanganan ditempat kejadian. Sedangkan kendaraan mobil dievakuasi ke GT Batang.
"Dari kejadian tersebut secara teknis kondisi jalan tidak terdapat kerusakan lubang, kecelakaan disebabkan karena faktor pengemudi yang diduga microsleep sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Sedangkan peristiwa kedua merupakan kecelakaan tunggal, kendaraan Avanza BG 1575 LS, perjalanan dari Palembang tujuan Grobogan, di KM 340+800 Jalur A, pada pukul 07.35 WIB.
"Sesampainya di TKP pengemudi diduga mengalami microsleep dan hilang kendali oleng ke kanan menabrak barrier beton dan terpental mundur. Tidak ada korbannya," kata Yulian.
Hanya saja, kendaraan mengalami kerusakan di bagian roda dan bumper depan.
"Selanjutnya kendaraan dievakuasi ke GT Batang guna penanganan lebih lanjut," katanya.
"Dua insiden kecelakaan tadi akibat mengantuk. Untuk itu, Kami menghimbau jika pengemudi mengantuk untuk mencari lokasi istirahat atau rest area baik di dalam tol, kalaupun penuh, mencari tempat istirahat di luar tol keluar di tol terdekat," pungkasnya.
(aku/rih)
