- 15 Tips dan Persiapan Mudik Naik Motor 1. Memastikan Rumah dalam Kondisi Aman 2. Berpamitan dengan Tetangga Sekitar 3. Mengecek Kondisi Kendaraan 4. Bawa Peralatan Mekanik yang Diperlukan 5. Menaruh Dokumen Penting dengan Aman 6. Pasang CCTV 7. Berolahraga Rutin 8. Memastikan Keamanan Sekitar Rumah 9. Mengkondisikan Rumah dengan Baik 10. Menyiapkan Bekal dan Obat Pribadi 11. Mencatat Barang Bawaan dengan Baik 12. Simpan Makanan Kecil di Bagian Tas yang Mudah Diakses 13. Selalu Update Informasi 14. Melakukan Peregangan 15. Beristirahat Saat Lelah
Salah satu tradisi yang melekat erat di tengah-tengah masyarakat Indonesia selama momentum lebaran adalah mudik, baik itu menggunakan kendaraan roda empat maupun motor. Nah, bagi detikers yang berencana melakukannya, ada berbagai tips mudik naik motor yang bisa dilakukan sebagai persiapan agar perjalanan aman dan nyaman. Simak penjelasannya melalui artikel ini.
KBBI mendefinisikan mudik sebagai berlayar atau pergi ke udik, hulu sungai, maupun pedalaman. Pengertian mudik juga dapat dimaknai sebagai pulang ke kampung halaman. Apabila mengacu dari buku 'Ibu Rantau, Ibu Berkisah' oleh Anggota Rumah Belajar Literasi Ibu Profesional Asia, dijelaskan bahwa istilah mudik ternyata berasal dari lidah orang Betawi.
Adapun istilah yang digunakan oleh masyarakat di sana awalnya adalah udik yang memiliki arti selatan atau hulu. Ini berkaitan dengan penandaan nama kawasan, yaitu Meruya Udik di selatan dan Meruya Ilir di utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun awalnya mudik merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi saat seseorang atau sekelompok orang pulang ke kampung halamannya, tetapi mudik justru kini lebih dikenal sebagai tradisi yang dilakukan oleh banyak orang selama lebaran. Menariknya, tidak sedikit orang yang rela menempuh perjalanan jauh dan dalam waktu yang cukup lama untuk bisa mudik ke kampung halaman mereka.
Oleh karenanya, persiapan diperlukan agar proses selama mudik perjalanan bisa aman dan nyaman. Ingin tahu apa sajakah tips yang bisa dilakukan agar mudik berjalan lancar sampai ke kampung halaman maupun kembali ke rumah? Berikut ulasannya.
15 Tips dan Persiapan Mudik Naik Motor
Dihimpun dari laman Kemenparekraf RI, Kemenkes RI, DJP Kemenkeu RI, UGM, IPB, UNAIR, hingga buku 'Asyik ... Lebaran Asyik !!!' karya Indari Mastuti, berikut beberapa tips mudik lebaran yang bisa dilakukan sebagai persiapan melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
1. Memastikan Rumah dalam Kondisi Aman
Tips pertama yang perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan mudik adalah memastikan rumah dalam kondisi aman. Seperti yang diketahui, tidak sedikit orang yang merencanakan mudik mereka hingga berhari-hari lamanya. Ini dikarenakan perjalanan yang memakan waktu tidak sebentar dan keinginan untuk tetap berada di kampung halaman selama beberapa saat.
Situasi tersebut membuat rumah akan ditinggalkan dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Memastikan rumah dalam kondisi aman diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dan memperkecil risiko terjadinya pencurian atau pembobolan. Langkah kecil yang bisa dilakukan adalah dengan mengunci seluruh pintu atau akses masuk ke dalam rumah, mencabut colokan listrik, hingga memasang lampu menyala otomatis di bagian depan rumah.
2. Berpamitan dengan Tetangga Sekitar
Selanjutnya, sebagai masyarakat sosial seseorang memerlukan orang lain dan begitu pula sebaliknya. Selain keluarga atau saudara, ada pihak lain yang juga dekat dengan kita selama. Pihak tersebut adalah tetangga sekitar. Oleh karena itu, jangan ragu berpamitan dengan tetangga sekitar yang sekiranya tidak turut melakukan mudik ke kampung halaman mereka.
Dengan berpamitan kepada tetangga sekitar diharapkan dapat memberikan informasi bahwa rumah kita akan ditinggal dalam kurun waktu tertentu. Tidak hanya sekadar memberikan informasi saja, diharapkan tetangga sekitar dapat turut sesekali memantau rumah yang tengah kosong akibat ditinggal mudik.
3. Mengecek Kondisi Kendaraan
Selama mudik naik motor, tidak sedikit orang yang akan menghabiskan waktu perjalanan hingga berjam-jam atau bahkan berhari-hari di jalan. Oleh karena itu, persiapan kendaraan juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Dengan mengecek kondisi kendaraan dan memastikannya dalam kondisi baik secara keseluruhan, dapat mendukung kelancaran mudik lebaran dan meminimalisir kerusakan kendaraan selama perjalanan berlangsung.
4. Bawa Peralatan Mekanik yang Diperlukan
Meskipun sudah mengecek kondisi kendaraan dengan baik, tetapi adakalanya selama berada di perjalanan ada hal-hal yang di luar kendali bisa terjadi. Salah satu yang kemungkinan bisa dialami oleh para pemudik adalah adanya kerusakan kecil pada kendaraan. Inilah yang membuat pemudik ada baiknya turut mempersiapkan peralatan mekanik sederhana. Sebut saja obeng, tang, hingga alat lainnya yang diperlukan.
5. Menaruh Dokumen Penting dengan Aman
Tidak hanya memastikan rumah terkunci dan arus-arus listrik di dalamnya aman, pemudik juga perlu memperhatikan keamanan dokumen penting mereka. Tak sedikit kasus pencurian selama lebaran yang mengincar harta benda berharga pemilik rumah. Inilah yang membuat pemilik rumah perlu lebih waspada dan melakukan langkah preventif guna meminimalisir hal tersebut terjadi.
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah dengan menaruh dokumen penting atau harta berharga di sebuah brankas yang terkunci dengan aman di dalam rumah. Selain itu, usahakan untuk menaruh barang-barang tersebut di lokasi tersembunyi yang hanya diketahui oleh diri sendiri atau anggota keluarga terpercaya.
6. Pasang CCTV
Apabila masih meragukan keamanan rumah yang ditinggal selama lebaran, cobalah untuk mempertimbangkan pemasangan CCTV. Seperti yang diketahui Closed Circuit Television (CCTV) memungkinkan penggunanya mengawasi aktivitas di sebuah area hanya dengan kamera yang telah terpasang. Jangan lupa untuk memilih CCTV yang telah terhubung ke dalam sebuah sistem atau aplikasi yang memungkinkan penggunanya mengecek kondisi area sekitar rumah secara real time atau waktu saat itu juga.
7. Berolahraga Rutin
Meskipun ada sebagian orang yang mungkin terbiasa melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi, termasuk motor, tetapi tidak sedikit juga yang masih perlu beradaptasi. Hal inilah yang membuat memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit sebelum berangkat mudik menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan.
Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan agar tubuh lebih fit atau bugar adalah dengan rutin berolahraga. Tidak melulu harus olahraga berat, coba lakukan olahraga ringan. Misalnya saja jalan kaki, bersepeda, hingga jogging di area sekitar rumah. Lakukan rutinitas ini beberapa hari sebelum berangkat mudik.
8. Memastikan Keamanan Sekitar Rumah
Tidak jarang para pemudik hanya berfokus pada keamanan di dalam rumahnya saja. Padahal keamanan sekitar rumah juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Terutama berkaitan dengan akses keluar-masuk yang tidak disadari bisa dilewati oleh orang asing.
Misalnya saja pintu bagian belakang yang sudah rusak, tangga yang disandarkan di tembok belakang rumah, hingga tumpukan barang-barang tidak terpakai. Oleh karena itu, usahakan agar memastikan keamanan sekitar rumah terjamin dengan membawa menutup akses sebaik mungkin agar oknum tidak bertanggung jawab tidak bisa memanjat atau masuk ke dalam rumah tanpa izin.
9. Mengkondisikan Rumah dengan Baik
Beberapa rumah memiliki kondisi yang cenderung lembap, sehingga saat ditinggal kosong dalam beberapa hari akan menunjukkan efek tertentu. Misalnya saja beberapa bagian yang muncul jamur atau bahkan lumut. Inilah yang perlu mendapatkan perhatian bagi para pemilik rumah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi rumah tetap dalam kondisi baik selama ditinggal mudik lebaran adalah dengan menaruh silica gel, kapur antilembap, hingga produk antilembap lainnya yang bisa dibeli dengan mudah. Taruh produk tersebut di sudut ruangan atau tempat-tempat lainnya yang dirasa memiliki cukup lembap.
10. Menyiapkan Bekal dan Obat Pribadi
Sering kali pemudik lupa membawa bekal atau obat pribadi karena berfokus pada bawaan lainnya. Padahal dua hal tersebut sangat penting dipersiapkan guna memastikan perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
Jangan lupa untuk mempersiapkan bekal dari rumah yang bisa disantap di tengah perjalanan mudik. Apabila tidak memungkinkan dan memaksa untuk membeli di luar, pastikan makanan atau minuman yang akan disantap dibeli di tempat yang menawarkan kondisi higienis. Kemudian obat-obatan pribadi juga penting untuk dipersiapkan agar dapat digunakan sewaktu-waktu saat diperlukan.
11. Mencatat Barang Bawaan dengan Baik
Untuk memastikan seluruh barang yang diperlukan selama mudik sudah dibawa, tidak ada salahnya membuat catatan kecil. Cobalah mencatat hal-hal yang harus dibawa, baik itu keperluan pribadi maupun sesuatu yang akan diberikan kepada orang terkasih di kampung halaman nantinya. Buatlah catatan dan cek kembali daftar barang yang akan dibawa sehari sebelum berangkat mudik.
12. Simpan Makanan Kecil di Bagian Tas yang Mudah Diakses
Selama mudik lebaran tidak jarang pemudik justru terjebak macet dalam kurun waktu yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Selain memastikan bekal makanan dan obat-obatan terpenuhi, tidak ada salahnya menyiapkan makanan kecil di bagian tas yang mudah diakses. Mengapa? Ini diperlukan agar saat merasa lapar, terdapat makanan ringan yang bisa disantap untuk mengganjal perut di tengah-tengah kemacetan. Usahakan menaruhnya di tempat yang mudah dijangkau agar tidak perlu membongkar isi tas hanya demi mendapatkan makanan tersebut.
13. Selalu Update Informasi
Selama arus mudik lebaran kemacetan menjadi hal yang sulit untuk diprediksi terjadinya. Oleh karena itu, pemudik perlu untuk mengecek update informasi terkait dengan rute yang akan dilewati atau lalu lintas mudik yang biasanya dibagikan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) atau Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui media sosial resmi mereka. Jangan ragu mempersiapkan rute alternatif, apabila sewaktu-waktu rute utama yang dilalui macet total
14. Melakukan Peregangan
Selama melakukan perjalanan mudik dengan naik motor, tentu para pemudik dihadapkan pada situasi duduk dalam waktu yang tidak sebentar. Padahal duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan peredaran darahnya tidak lancar. Inilah yang membuat tidak sedikit orang akan merasakan pegal-pegal akibat duduk terlalu lama.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi para pemudik untuk mengambil jeda sejenak agar bisa melakukan peregangan. Cobalah melakukan stretching atau peregangan dengan gerakan sederhana sebentar saja. Tidak hanya sekali, usahakan melakukan hal tersebut secara teratur dengan jarak atau batas waktu tertentu agar dapat mengurangi efek samping duduk terlalu lama saat mudik naik motor.
15. Beristirahat Saat Lelah
Melalui perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan selama mudik menjadi tantangan tersendiri bagi para pemudik, terutama yang menaiki sepeda motor. Meskipun memiliki keinginan yang kuat untuk sampai ke kampung halaman secepatnya, tetapi ada baiknya pemudik untuk segera beristirahat apabila merasakan lelah atau sekadar mengantuk selama di jalan.
Selain memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat, mengambil jeda sebentar selama perjalanan juga diperlukan agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Pemudik dapat memanfaatkan posko-posko mudik yang biasanya tersebar di beberapa titik arus mudik atau balik lebaran.
Itulah tadi rangkuman tips mudik naik motor serta persiapan yang bisa dilakukan sebelum berangkat atau sesudah pulang. Semoga informasi ini membantu.
(sto/apu)